Sangakaku kau tak mampu keliri,.
Menentukan arah tanpa panduan kompas,
Berpatokan pada insting dengan akuraksi bak penembak jitu,.
Nyatanya aku keliru.
Kau pun salah ,menempatkan dirimu pada relung sisi kekecewaan tak berujung.
Ku bertaruh bak seorang penjudi ulung ,
Kuserakan segenap hati,raja dan jiwa pada mu .
Namun apa yang ku dapat?
Bantingan hampa tanpa ampun,.
Segenap raga hancur lebur digiling kecewa tak berujung