Lihat ke Halaman Asli

Hati yang Buta

Diperbarui: 22 Juli 2024   02:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 sumber gambar Dokumen Pribadi

 Sangakaku kau tak mampu keliri,.

Menentukan arah tanpa panduan kompas,

Berpatokan pada insting dengan akuraksi bak penembak jitu,.

Nyatanya aku keliru.

Kau pun salah ,menempatkan dirimu pada relung sisi kekecewaan tak berujung.

Ku bertaruh bak seorang penjudi ulung ,

Kuserakan segenap hati,raja dan jiwa pada mu .

Namun apa yang ku dapat?

Bantingan hampa tanpa ampun,.

Segenap raga hancur lebur digiling kecewa tak berujung




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline