Lihat ke Halaman Asli

Nasehat Pria Tua

Diperbarui: 20 Juli 2024   13:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar Dokumen Pribadi

Terik sang Surya siang ini tak memudarkan semangat pria tua itu tuk terus memasang ubin ubin bata,.

Dengan telatennya dan matanya yang tak lagi jerni sewaktu masih muda ia terus menyusun ubin-ubin bata dengan indah nan rapi.

 Bak sedang membangun kerajaannya sendiri pria tua itu berus bekerja.

 Dihiasi keributan seluruh wajahnya dengan senyum simbulnya yang  ceria seakan menutup giginya yang tak lagi utu termakan usia.

Opa itulah sapaan yang sering kali terdengar di telinga pria tua itu.

Dengan umur yang tak lagi muda dan dengan sisa" tenagan di masa rentahnya pria tua itu masih tetap semangat bekerja seakan sedang mengolok sang waktu yang tak mampu menghentikan semangatnya.

Dengan  dengan senyumannya yang tulus pria tua itupun berkata pada seorang pria muda yang sedari tadi memperhatikannya.

Seakan mengetahui ini pikiran pria muda itu pria tua itu pung berkata.

" jadi laki-laki harus bisa bekerja, jagan hanya menabur janji manis, atau bergaya dengan uang orang tua, lebih baik menjadi kotor karna debu ketimbang menjadi kotor karena dosa".

   Pria muda itu hanya tertawa geli mendengar tuturan dari pria tua itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline