Lihat ke Halaman Asli

Kelana

Diperbarui: 17 Juli 2024   00:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar Dokumen Pribadi

 

 Malam sunyi yang kelabu,. Ditemani bulan dengan tatapan sajupnya berkelana tak tentu arah.

Hawa dingin menambah suram gelapnya malam, sesuram raga yang terhanyut pekatnya malam.

   Sepasang kaki terus menari -nari dipinggir aspal ditenggah kota.

Apa yang dicari ?

 raga yang haus akan dekapan hangat sang mentari ?

Atau hati yang rindu oleh rintihan kenangan?

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline