Lihat ke Halaman Asli

Kelakar Sang Bocil

Diperbarui: 15 Juli 2024   19:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar Dokumen Pribadi

Siang yang terik tak mampu dihalau tipisnya awan,.

     Hembusan angin seakan tak mampu menahan sedikitpun teriknya mentari.

 Disudut lapangan Seorang anak dengan riangnya berusaha menerbangkan layangannya.

Dengan sedikit sombong dia memamarkan layangannya pada sepasang mata yang memperhatikannya sedari tadi.

   

    Tak butuh waktu lama, layangan itu kini perlahan mulai terbang dan semakin tinggi, benang tipis seakan mendukunya untuk terus terbang.

Namun semakin lama layangan itu seakan memberontak dan ingin di bebaskan terbang ke angkasa.

Dengan riangnya anak itu terus melonggarkan benang tipisnya seakan merestui layangannya terbang tinggi.

"Jangan terlalu dibiarkan tinggi nanti benangnya putus!".

Tak dihiraukan teguran dari sepasang mata yang sedari tadi memperhatikannya,. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline