Semilir angin menampar wajah dengan begitu keras,
Serpihan debu yang menari Seolah menertawakan raga tanpa jiwa.
Arah yang tak lagi sama,.
Tujuan yang kini hilang tertinggal penyesalan tak berujung.
Tak ada lagi jari yang dapat digenggam.
Setiap ruasnya kini telah kaku membeku.
senyuman yang hilang di telan kecewa.
Berharap waktu kan melahap ingatan yang membekas.
Disinilah aku berjalan dengan arah yang hilang...
# mort retarde