Lihat ke Halaman Asli

Sajak di Penghujung Malam

Diperbarui: 26 Mei 2024   01:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar dokumen Pribadi.

    Berteman sepi berkawan gelapnya malam, menanti sang Surya terbangun dari tempat peristirahatannya.

Selami makna disetiap dentingan jam yang riuh disetiap detiknya,  seakan memaksa mata tuk terpejam.

   Kutitpkan  s'gala sair yang meredam disetiap cela  pikiran bersama salam penawar sendu ,diiringi  terbenamnya sang rembulan di penghujung malam.

Ku rayu malam  kubalai sunyi tuk sedikit memberi waktu  agar pikiran termakan imajinasi yang telah mati ditelan rindu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline