Persaingan antar perusahaan di berbagai sektor mendorong banyak perusahaan meningkatkan efisiensi, termasuk dibidang ketenagakerjaan. Salah satunya adalah menyewa para pekerja paruh waktu atau freelancer. Menyewa seorang freelancer memiliki beberapa keuntungan bagi perusahaan, berikut adalah lima keuntungan perusahaan yang menyewa tenaga freelance.
- Hemat : Perusahaan yang menyewa pegawai paruh waktu (freelancer) memiliki keuntungan finansial. Biasanya perusahaan menyewa freelancer berdasarkan proyek dalam jangka waktu yang terbatas. Perusahaan cukup membayar freelancer berdasarkan proyek dan tidak perlu membayar beragam biaya tunjangan seperti yang diterima pegawai full time.
- Ide segar dan lebih obyektif : Freelancer tidak memiliki ikatan sedalam pekerja full time pada perusahaan yang memperkerjakannya. Freelancer lebih bebas memberi masukan dan ide-ide yang lebih obyektif para perusahaan yang menyewa jasanya, tanpa takut pada struktur hirarki atau karir jangka panjang.
- Tenaga trampil dan selalu update : Dunia freelancer penuh dengan persaingan. Hanya freelancer yang memiliki pengetahuan luas, pengalaman dan selalu mengembangkan jaringan yang akan unggul dalam persaingan. Freelancer dipaksa untuk mematangkan pengalamannya dalam berbagai kesempatan. Freelancer tidak terikat pada satu pekerjaan dan struktur sehingga lebih memiliki peluang untuk berkembang dibanding pegawai full time yang terikat pada satu perusahaan dan jabatan. Pengalaman freelancer yang pernah bekerja pada beragam perusahaan atau klien adalah kelebihan dibanding seorang pegawai full time.
- Fleksibel : Seorang freelancer lebih fleksibel secara waktu. Kapan saja seorang freelancer diminta untuk membantu proyek atau memberi masukan, maka seorang freelancer akan berupaya untuk memenuhi permintaan kliennya. Freelancer tidak terikat jam kerja 9-5 atau Senin-Jumat. Mereka umumnya selalu siap untuk dihubungi kapan saja saat dibutuhkan.
- Pelayanan : Freelancer yang baik selalu menjaga reputasi demi menjaga kepercayaan para kliennya. Mereka berupaya untuk disiplin pada deadline. Freelancer yang bergerak pada bidang desain, rancang bangun, agen penjualan, biasanya akan bekerja keras untuk memenuhi target dan kualitas layanan atau standar hasil pekerjaan yang ditetapkan kliennya. Mereka tidak ingin reputasinya tercoreng dan akhirnya tidak dipercaya lagi. Nama baik adalah salah satu aset penting seorang freelancer.
Tentu tidak mudah menemukan pekerja paruh waktu atau freelancer yang berkualitas. Ada baiknya sebelum menyewa freelancer sebuah perusahaan memiliki data atau informasi awal mengenai kualitas freelancer yang bersangkutan. Informasi awal ini sangat penting untuk menjamin kelanjutan pekerjaan atau proyek yang dipercayakan kepada freelancer. Perusahaan yang akan menyewa freelancer harus mencari data melalui relasi yang telah dikenal baik, atau melalui perusahaan lain yang pernah menggunakan tenaga freelance yang diinginkan. Kesalahan menyewa seorang pekerja paruh waktu bukan saja merugikan perusahaan secara finansial, tetapi juga akan membahayakan reputasi perusahaan yang bersangkutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H