Lihat ke Halaman Asli

Kelompok KKN UNSIKA Menerapkan Cooperative Learning Model untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Anak Usia Dini

Diperbarui: 12 November 2022   12:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Kelompok KKN 42 UNSIKA 2022 menerapkan Cooperative Learning Model di PAUD Nursyifa, Desa Bayur Kidul, Kecamatan Cilamaya Kulon. Penerapan Cooperative Learning Model ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik serta melatih kemampuan kerjasama pada anak usia dini. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama rentang waktu tiga minggu, yakni mulai dari tanggal 26 September 2022 sampai 13 Oktober 2022.

"Penerapan Cooperative Learning Model ini bertujuan untuk mengembangkan serta mengasah kemampuan anak usia dini agar anak lebih kreatif dan juga percaya diri," ujar ketua kelompok KKN 42 UNSIKA.

Sebelum menerapkan kegiatan tersebut, kelompok KKN yang diketuai oleh Yohanes Oentoro Siallagan ini melaksanakan pretes terlebih dahulu pada tanggal 22 September 2022, untuk mengetahui kemampuan awal anak sebelum diterapkannya treatment. Kegiatan penerapan cooperative learning model di PAUD Nursyifa ini didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Ega Trisna Rahayu, S.Pd., M.Pd.

"Proses kami melaksanakan projek KKN ini dimulai dengan survei tempat tujuan, yakni PAUD Nursyifa di Desa Bayur Kidul. Kemudian kami merancang RPPH, mempersiapkan kebutuhan seperti peralatan yang akan digunakan saat treatment, lalu melakukan pretes terlebih dahulu, baru kemudian treatment, dan yang terakhir melakukan postes untuk mengetahui perkembangannya," jelas Yohanes Oentoro.

Dalam pelaksanaan penerapan Cooperative Learning Model tersebut, kelompok KKN 42 menyuguhkan berbagai strategi belajar dengan mengajak anak bermain berbagai macam permainan yang dapat melatih motorik serta kerjasamanya. Permainan yang diterapkan tidak serta merta dilakukan begitu saja, melainkan hasil dari rumusan tim penyusun RPPH.

Setelah tiga minggu melaksanakan penerapan Cooperative Learning Model, kelompok melakukan postes pada tanggal 17 Oktober 2022, guna mengetahui perkembangan kemampuan motorik dan kerjasama anak setelah diterapkannya metode tersebut. Penerapan kegiatan cooperative learning model yang dilakukan kelompok KKN 42 di PAUD Nursyifa ini membawa hasil yang bagus dalam perkembangan motorik anak.

Dari hasil penilaian, anak-anak kelas 0 besar yang mendapat treatment penerapan Cooperative Learning, kemampuan motorik dan kerjasamanya meningkat, meskipun masih ada beberapa anak yang belum mampu bekerjasama dengan baik.

 "Kedatangan mahasiswa KKN UNSIKA ke PAUD Nursyifa memberikan pembelajaran yang sangat baik untuk anak-anak kami. Mengajarkan anak dalam aktivitas fisik motorik sangat baik sekali bagi anak usia dini," tanggapan Ibu Hj. Nina, pengurus PAUD Nursyifa (1/11/2022).

Pengurus PAUD merasa terbantu dan berterima kasih atas dilaksanakannya kegiatan ini. "Semoga setelah mendapat ilmu dari para mahasiswa, kedepannya PAUD kami bisa lebih maju," ujarnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline