Lihat ke Halaman Asli

Berbagai Ekosistem Darat yang Ada di Bumi

Diperbarui: 3 Oktober 2023   20:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Hujan tropis adalah iklim dengan curah hujan tinggi, mencapai 200-450 cm/tahun, dan suhu sepanjang tahun berkisar antara 21°C hingga 30°C. Ini adalah lingkungan di mana pohon-pohon tumbuh tinggi hingga mencapai 55 meter dan membentuk kanopi yang lebat. Di sini, iklim mikro terbentuk dengan tingkat kelembapan yang sangat tinggi, cahaya matahari yang terbatas, dan suhu yang lebih rendah.

Sabana adalah ekosistem yang mendominasi daerah tropis, memiliki curah hujan sekitar 90-150 cm/tahun. Contohnya termasuk Kenya, Australia Utara, NTB, dan NTT. Ada dua jenis utama sabana: Sabana Murni, dengan jenis pohon seperti rumput, Eucalyptus, atau Acacia, dan Sabana Campuran, dengan berbagai jenis pohon. Padang rumput adalah ekosistem lain dengan curah hujan lebih rendah, antara 25 hingga 50 cm/tahun, dan ditempati oleh serangga, reptil, burung, kanguru, dan hewan lainnya.

Gurun memiliki curah hujan sangat rendah (<25 cm/tahun), tanah tandus, dan kelembapan udara yang rendah. Tumbuhan kering, seperti xerofit, mendominasi lingkungan ini, dengan hewan-hewan seperti semut, kalajengking, ular, dan unta.

Hutan gugur memiliki musim hujan dengan curah hujan sekitar 75-100 cm/tahun. Di musim dingin, tumbuhan membeku dan hewan menghibernasi, di musim panas, tumbuhan melakukan fotosintesis. Tundra terdapat di pegunungan beriklim dingin dengan tumbuhan konifer yang hijau sepanjang tahun dan hewan-hewan seperti beruang hitam, serigala, dan moose. Di taiga, tanah tertutup salju yang mencair pada musim panas, dan selama musim dingin, cahaya matahari hampir tidak ada.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline