Setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penembakan brigadir Joshua, mantan Kadiv Humas polri Irjen pol Ferdy Sambo mengatakan bahwa ia tidak terlibat dalam penembakan Joshua.
Pernyataan ini disampaikan melalui pengacara hukunya, setelah melakukan pemeriksaan kejujuran melalui metode lie detektor.
Hal ini bertangan dengan pengakuan dari tersangka lainya yaitu Bripka rr dan Barada E yang mengatakan bahwa Sambo juga ikut menembak brigadir Joshua.
Publik pun semakin dibuat bertanya -tanya pernyataan manakah yang benar ?
Apa motif Sambo meruba pernyataan nya?
Dilansir dari media Tribunnews.
Penasihat ahli Kapolri muradi, mengatakan bahwa Sambo di back up oleh Kaka asunya sehingga dia berani meruba pernyataan nya.
Siapa Kaka asuh dari Sambo?
Muradi menjelaskan bahwa Kaka asuh Sambo memang tidak terlibat langsung dalam kasus kematian Brigadir Josua.
Ada kemungkinan Kaka asu sambo merupakan pejabat kepolisian, entah yang masih menjabat maupun yang sudah pensiun.