Lihat ke Halaman Asli

Angan

Diperbarui: 10 September 2022   23:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: dokumen pribadi

    Semilir angin mengusik batang - batang pandi dipinggiran Sawa.

Nyanyian jangkring mengiringi sang surga ke tempat peristirahatanya.

  Sembari memandang padi yang perlahan mulai menguning, anganku terus terpayang akan persamu. 

Imajinasi liar ku seakan terus  menuntunku untuk memikirkan dirimu.

Parasmu yang elok tanpa dinodai sedikitpun bahan kimia, menambah kesan natural yang sempurna pada parasmu.

   Bibir tipis berwarna merah menghiasi lekuk senyummu.

Siapapun pasti terpesona saat melihat dirimu.

 Gadis cantik yang mampu mengusik anganku dikala senja mulai memudar.

  

   




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline