Isu mengenai kenaikan harga BBM dalam waktu dekat ini semakin marak diperbincangkan, bagaimana tidak ditengah kondisi perekonomian rakyat yang belum sepenuhnya pulih akibat dampak dari covid 19, pemerintah mulai mencanangkan kenaikan harga BBM bersubsidi.
Presiden Jokowi sendiri menegaskan bahwa pemerintah sedang melakukan kalkulasi harga secara matang, agar tidak menimbulkan polemik di masyarakat.
Dilansir dari media Kompas TV,
Presiden Jokowi angkat bicara mengenai isu tersubut.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa, belum memastikan kapan keniakan harga BBM dapat terealisasikan, pasalnya pemerintah terlebih dahulu harus menghitung dengan cermat kenaikan harga BBM bersubsidi.
Sementara itu ditengah isu mengenai kenaikan harga BBM bersubsidi, dari pihak Pertamina sendiri telah mengumumkan Harga tiga jenis BBM nonsubsidi yang turun rata -rata sebesar Rp 2.000
Per liter nya yang diantaranya BBM Pertamax turbo dextatlite dan Pertamina
Dex. per 1 September.
Apapun hasil keputusan yang dikeluarkan oleh pemerintah dan pihak terkait, kita percaya bahwa itu yang terbaik bagi rakyat walau kadang rakyat menjadi melarat dan sengsara.