Tenangnya malam diusik dengan bisingnya lantunan nada yang meriuhkan.
takalah gemerapnya lampu bersaing dengan terangnya gemintan dan cahaya rembulan.
lantunan melodi menyapa telinga dengan nada yang tak semerdu kicauan buru di pagi hari dan tak setenang desiran ombak di pinggir pantai.
Malam yang menjadi tempat paling tenang takalah riuhnya siang melelahkan raga, Kini sirna takalah egomu kau utamakan.
Kau tak peduli dengan raga yang letih terkuras waktu, kini kembali kau siksa dengan kebisinga malam yang melelahkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H