Lihat ke Halaman Asli

Segelas Kopi dan Kenangan

Diperbarui: 2 Juni 2022   22:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber gambar dokumen pribadi)

Segelas kopi hangat diseruput perlahan,ditemani sang mentari yang perlahan mulai memudar.

Diiringi nyanyian angin dan desiran ombak yang menghantam karang menciptakan nada yang harmoni dan syahdu.

Perlahan tapi pasti sang Surya mulai terhanyut ke tepian barat, ditemani warna jingga yang menghiasi angkasa.

  Kembali kuteguk segelas kopi ditepian pantai sambil membayangkan kenangan yang pernah kita lalui bersama.

kenangan yang mungkin tak semanis kopi sore ini, Namum pahitnya masih membekas sampai saat ini.

 Masih di tempat yang sama dengan perasaan yang berbeda. Tak ada lagi canda dan tawa, yang tersisah hanyalah seonggok kenangan yang dibalut kesunyian dan kesendirian.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline