Timu Tawa,15/02/2023
Pendamping Perhutanan Sosial Desa Timu Tawa,Kecamatan Talibura,Kabupaten Sikka,(Thomas Teru) menggelar Sosialisasi PADIATAPA (Persetujuan Atas Dasar Informasi di Awal Tanpa Paksaan)di Aula Kantor Desa Timu Tawa(Rabu,15/02/2023)
Kegiatan Sosialisasi tersebut di ikuti oleh Ketua Kolompok Perhutanan Masyarakat(KPS)Tana Tukan Ekko dan Anggota dan di buka oleh An.Kepala Desa Timu Tawa,Sekretaris Desa(Stefanus Tuling)
Sementara,Pendamping Perhutanan Sosial Desa Timu Tawa(Thimas Teru)** mengungkapkan,Padiatapa (Persetujuan Atas Dasar Informasi Diawal Tanpa Paksaan) merupakan prasyarat untuk melaksanakan program Perhutanan Sosia di Desa Timu Tawa Untuk itu,Perserta Anggota yang tergabung Dalam Kelompok Perhutanan Masyrakat Tana Tukan Ekko harus Pro aktif
"Karena kita meminta ijin dan persetujuan dulu sebelum program bisa dilaksanakan. Dan Dusun yang dipilih bebas untuk menentukan akan mengikuti program ini atau tidak.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam 2 tahap yaitu Tahap I merupakan kegiatan sosialisasi dan konsultasi program kepada masyarakat yang suda dilaksanakan sebelumnya dan Tahap II merupakan pengambilan konsensus atau persetujuan dari masyarakat yang dilaksanakan Hari ini,(Rabu 15/02/2023)Jelqs dia**
Sosialisasi Padiatapa untuk Desa Timu Tawa,menghadirkan dua narasumber Kordinasi Kecamatan(KORCAM)sekaligus Pendamping Perhutanan Sosial Desa Darat Gunung, (Fransiskus Robson) *dan Pendamping Perhutanan Sosial Desa Darat Pantai(Maria Tesa Parera)
Dalam kegiatan Sosialisassi Fransiskus Robson* Memberi Penjelasan tentang PADIATAPA merupakan proses untuk meminta persetujuan yang dilakukan tanpa paksaan yang didasari pada penyampaian informasi di awal, mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan dan kemungkinan dampakyang ditimbulkan serta manfaat yang akan diperoleh dari pelaksanaan sebuah program. PADIATAPA wajib dilakukan dalam rangka untuk memperoleh persetujuan dari masyarakat lokal/adat sebelum program di laksanakan.yang mengacu pada Prinsip Padiatapa adalah meningkatkan kontrol dan partisipasi rakyat atas pembangunan, serta mencegah terjadinya konflik antara para pihak (stakeholders)
Lanjut Dia*,bahwa,Dengan adanya kegiatan PADIATAPA ini diharapkan masyarakat menjadi tahu dan mengerti mengenai ruang lingkup kegiatan dari Program dan dampak yang mungkin ditimbulkan dan manfaat dari pelaksanaan program ini. Selain itu, yang lebih penting adalah program ini mendapatkan dukungan dan pengakuan dari masyarakat sehingga masyarakat juga dapat berperan aktif dalam pelaksanaan program ini. Semoga pelaksanaan program ini membawa manfaat positif bagi masyarakat Desa Timu Tawa.
Kemudian Kegiatan ini diakhiri dengan Pekenalan Singgkat oleh Korcam Sekaligus Pendamping perhutanan sosial(Fransiskus Robson&Maria Tesa Parera)
John Vianey***