Lihat ke Halaman Asli

Yohanes Manhitu

Murid abadi: penulis dan penerjemah

Dalam Keheningan Fajar

Diperbarui: 30 September 2020   05:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: https://www.goodfon.com

Oleh: Yohanes Manhitu

Di kala fajar menyingsing hendak menerangi alam

yang dilepas malam, aku berjalan menyusuri

beberapa bangunan tua yang tergusur

oleh gedung-gedung percakar langit,

bahkan nyawa, yang mengepung mereka.
Mungkin pemiliknya pergi karena takut

ditimpa gedung yang runtuh.

Di dekat bangunan-bangunan tua itu,

aku menghentikan langkahku di pinggir sebuah telaga kecil:

telaga yang dahulu aku kenal sebagai telaga indah
dengan ikan-ikan yang berwarna-warni dan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline