Lihat ke Halaman Asli

Yohanes Manhitu

Murid abadi: penulis dan penerjemah

Narasi Pipit

Diperbarui: 6 September 2020   11:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: www.piqsels.com 

Oleh: Yohanes Manhitu

Tersebar kabar oleh kawanan pipit

bahwa sawah, ladang mengering

karena hujan sudah malas berkunjung

sejak rimba dara ternoda dan sakit.

Tersusun kisah oleh pipit pemburu

bahwa sawah, ladang merana,

dan umbi-umbian kian berjaya

gantikan berjuta butir bakal nasi.

Terjalinlah narasi di dusun pipit

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline