Lihat ke Halaman Asli

Yohanes Manhitu

Murid abadi: penulis dan penerjemah

Masih Terucap Kata Manismu

Diperbarui: 3 September 2020   00:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: https://www.npr.org 

Oleh: Yohanes Manhitu

Untuk dia yang telah berjanji

Tak pernah kusangka bahwa kau lupa,
lupa memelihara janji di setiap waktu.
Alangkah mudahnya mengucap janji
ketika hasrat memenuhi jiwa-ragamu.

Kata-katamu lincah di mulut berbusa
walau maknanya setipis serat buram.
Biarpun di prasasti, kata-kata kauukir,
hujan kelupaan akan menghapusnya.

Apakah kau masih jua pandai berdalih
bahwa beban dunia terlampau berat
sehingga kau tak sempat merekam
dan meresapi makna kata-katamu?

Aku sama sekali tak akan keberatan
mendengar kau patri surga dan bumi
asalkan kau tiru cara bicara malaikat
dan tak undang nestapa ke wajahku.

Yogyakarta, Indonesia, 3 April 2008

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline