Untuk sejuta insan aksara
Jauh di sana, di relung hatinya,
menggelora liar hasrat beralur
untuk pahat dalam kata-kata.
Tak peduli siang atau malam.
Ia tak berdaya di mata hasrat
yang daulat menari jemarinya,
yang getarkan dinding kalbunya,
yang cairkan bekunya benaknya.
Tak kuasa ia tepis sederet komando:
tulis, tulis dan teruslah kau menulis!
Buat tiap menitmu menghirup kata!
Beri makna pada jejak-jejak waktu!
Pugeran Timur, Yogyakarta,
27 September 2004
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI