Lihat ke Halaman Asli

Yohanes Manhitu

Murid abadi: penulis dan penerjemah

Hasrat Tarian Kata

Diperbarui: 7 Agustus 2020   22:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: fineartamerica.com

Untuk sejuta insan aksara

Jauh di sana, di relung hatinya,
menggelora liar hasrat beralur
untuk pahat dalam kata-kata.
Tak peduli siang atau malam.

Ia tak berdaya di mata hasrat
yang daulat menari jemarinya,
yang getarkan dinding kalbunya,
yang cairkan bekunya benaknya.

Tak kuasa ia tepis sederet komando:
tulis, tulis dan teruslah kau menulis!
Buat tiap menitmu menghirup kata!
Beri makna pada jejak-jejak waktu!

Pugeran Timur, Yogyakarta,
27 September 2004

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline