Lihat ke Halaman Asli

Yohanes Maharso

Communers'19

Iklan Kontroversial, Resep Rahasia Kesuksesan Nike!

Diperbarui: 26 November 2020   10:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

nypost.com

Apakah anda sudah melihat iklan hari ini? Saya yakin kalau anda pengguna aktif media sosial atau pengguna media komunikasi lain baik konvensional atau online, anda pasti sudah melihat iklan hari ini. Tidak dapat dipungkiri pula bahwa iklan telah menemani pertumbuhan kita sejak kecil. 

Bahkan, beberapa iklan memiliki pengaruh yang cukup kuat sehingga menempati memori otak kita dalam jangka waktu yang cukup panjang. Iklan-iklan memorable ini, menjadi salah satu tanda bahwa pesan serta tujuan dari iklan tersebut tersampaikan dengan baik, dimengerti, dan bahkan diingat oleh target pasar.

Kita tentu menyadari, iklan-iklan yang kita konsumsi setiap hari tidak hanya mengiklankan produk-produk lokal. Akan tetapi, kita juga mengkonsumsi iklan yang mengiklankan produk-produk dari luar negeri. 

Iklan inilah yang disebut sebagai iklan global, dimana produk yang diiklankan sebenarnya berasal dari satu negara, namun ditujukan untuk audiens di lebih dari satu negara. Saat ini, iklan-iklan global banyak diisi oleh perusahaan-perusahaan core nation yang berusaha melakukan dominasi.

Perusahaan core nation membuat iklan tertentu dengan menyesuaikan kondisi lingkungan serta budaya yang ada dalam masyarakat. Untuk mendapatkan hati audiens melalui iklan, perusahaan-perusahaaan ini tidak bisa tutup mata dan harus memiliki pertimbangan terhadap aspek lokal negara tersebut, seperti aspek budaya.  

Budaya yang dimaksud biasanya melibatkan tradisi, kebiasaan, agama, seni, dan bahasa. Selain itu, perlu juga mempertimbangkan keadaan lingkungan yang memengaruhi selera, sikap, dan cara pikir seseorang di suatu negara.

Selain aspek-aspek budaya lokal, aspek-aspek yang berkaitan dengan isi dan konten juga sangat berpengaruh terhadap sikap seseorang pada suatu produk. Aspek-aspek yang dimaksud misalnya naskah iklan, dan ilustrasi. Audiens tentu akan lebih menerima iklan tersebut bila iklan yang dimunculkan secara visual memiliki kedekatan dengan audiens.

Salah satu iklan global produk dari perusahaan core nation adalah iklan Nike. Saya mencermati iklan Nike di berbagai negara yang memang sengaja dibuat berbeda antara satu negara dengan negara lainnya.  Iklan-iklan Nike ini sudah berusaha menyesuaikan dengan kondisi lingkungan serta budaya yang ada dalam masyarakat. Aspek lokal serta kondisi lingkungan yang memengaruhi selera, sikap, dan cara  pikir seseorang di suatu negara sangat diperhatikan.

Saya menemukan ciri khas dari iklan-iklan Nike di seluruh negara. Nike banyak mengangkat isu-isu sosial yang sangat menentang fanatisme, kebencian, dan ketidaksetaraan dalam segala bentuk. Nike berusaha mengangkat isu-isu sosial tersebut sesuai dengan isu lokal yang ada di negara-negara. 

Selain itu, Nike juga banyak menampilkan tokoh publik yang kontroversial. Sehingga, tak jarang iklan-iklan Nike menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Bahkan, gerakan memboikot produk-produk Nike beberapa kali telah terjadi.

Salah satu iklan kontroversial Nike yaitu iklan 30 tahun tagline 'Just Do It' yang menampilkan Colin Kaepernick, mantan pemain American Football, sebagai duta kampanye. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline