Memiliki nama yang unik. “Kut” Itulah namanya. Sayur khas masyarakat Mano, Manggarai Timur. Bukan hanya namanya saja yang unik. Cita rasanya pun memiliki keunikan tersendiri. Pembuatan sayur ini cukup mudah. Mencari bahan-bahan sebagai dasar dari pembuatan sayur ini pun tidaklah sulit. Singkong, daun kopi muda, bawang putih, dan bawang merah, itulah bahan-bahan dasarnya.
Terlebih dahulu semua bahan-bahan dasar pembuatan sayur ini harus diolah. Cara pengolahannya; kupaslah singkong, kemudian cucilah singkong yang telah dikupas. Setelah dicuci, irislah singkong hingga menjadi sedikit tipis dan kecil. Untuk daun kopi, pilihlah daun yang muda. Usia daun kopi yang kita pilih ikut menentukan cita rasa dari sayur ini. Daun kopi diiris-iris hingga menjadi kecil. Setelah diiris-iris, cucilah hasil irisannya. Bawang putih dan bawang merah dikupas terlebih dahulu, kemudian diiris-iris seperti biasanya.
Pemasakan sayur ini hingga siap dihidangkan membutuhkan waktu kurang lebih 25 menit. Cara memasaknya; pertama-tama panaskan minyak goreng. Setelah minyaknya panas, masukan bawang putih dan bawah merah yang telah diiris-iris. Gorenglah bawangnya hingga setengah matang. Setelah itu rebuslah air hingga mendidih dengan menggunakan periuk sebagai wadahnya.
Sebelum itu, ukurlah banyaknya air sesuai dengan banyaknya bahan-bahan dasar yang telah diolah. Setelah airnya mendidih, masukan terlebih dahulu irisan-irisan singkong ke dalam periuk rebus air. Tunggu hingga singkongnya matang. Tunggulah sekitar 10-14 menit. Setelah irisan-irisan singkong matang, masukan semua bahan-bahan dasar yang lain, termasuk bawang putih dan bawang merah yang telah digoreng. Setelah semuanya dimasukan, tunggu hingga sayurnya matang. Tunggulah sekitar 9-13 menit.
8’... 10’... 12’... 13’... Taraaaa!!! Sayurnya telah matang dan siap dihidangkan. Sayur ini dihidangkan bersamaan dengan nasi. Cita rasanya sangat unik, tentu sedap juga. Lebih sedap lagi jika ditambahkan dengan sedikit lombok yang telah diolah juga.
