Roda gigi atau yang lazim disebut gear, kebanyakan kita jumpai pada kendaraan bermotor atau mesin sejenisnya. Selain memicu pergerakan roda kendaraan, fungsi lain yaitu penghubung kecepatan antara mesin dan roda.
Namun uniknya, para ilmuwan di Eropa telah menemukan adanya roda gigi yang terletak pada kaki bagian belakang serangga wereng. Apakah roda gigi ini memainkan peran dan tugas yang sama halnya dengan roda gigi pada kendaraan bermotor ?
Dengan struktur roda gigi yang mekanis, hewan ini mampu melompat dalam jarak 30 mikrodetik (setara dengan 3,9 meter perdetik). Serangga ini memiliki kecepatan 400 sampai dengan 500 kali gaya gravitasi dalam waktu dua milidetik. Menurut peneliti, Prof. Malcolm Burrows ahli emeritus zoologi bersama timnya dari Universitas Of Cambridge Inggris, ketika wereng ini bergerak atau melompat, ia harus menyelaraskan kakinya pada waktu dan arah yang sama entah kiri, kanan atau ke arah depan. Penemuan langka ini ditemukan pada spesies wereng issus celeoptratus yang masih muda, karena mereka memprediksi bahwa pada serangga dewasa, ketika salah satu roda giginya patah maka jelas mereka tak akan bisa melompat lagi. Menurutnya, sama halnya dengan manusia dewasa, jika gigi kita rusak tak pernah akan tumbuh lagi.
Gregory Sutton dari Universitas Cambridge Inggris menambahkan bahwa dalam proses pergerakan serangga wereng, tidak adanya keterlibatan pada sistem saraf. Menurutnya, neuron tidak akan memulai dalam 30 mikrodetik untuk mengubah gerakan serangga.
Gregory Sutton berkomentar tentang fenomena ini, " entah, ada persneling paling rumit di alam... bahkan ada hal-hal yang lebih rumit yang belum ditemukan."
Penemuan yang dirintis tahun 2013 ini, membuka sebagian tabir misteri alam bahwa manakah yang lebih dulu ditemukan - Roda Gigi buatan manusia atau roda gigi pada serangga wereng !
Penulis : Yohanes Kafiar