Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mulai memperlihatkan fondasi yang bagus berkat racikannya yang ia ciptakan dalam waktu dua tahun terakhir.
Pelatih asal Korea Selatan (Korsel) itu resmi diperkenalkan di Tanah Air pada akhir tahun 2019 lalu, kemudian mulai melakukan seleksi pemain dan pelatihan sejak awal tahun 2020 hingga sekarang.
Terpilihnya Shin Tae-yong jelas diharapkan bisa membawa permainan Indonesia menjadi lebih baik karena pengalamannya saat melatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 lalu.
Saat itu, Korea Selatan memang tidak lolos ke babak 16 besar, namun perjuangannya membawa Tim Negeri Ginseng patut diapresiasi.
Bermain di Grup F, Korsel termasuk tim non unggulan karena bergabung dengan Swedia, Meksiko, dan juara bertahan Jerman.
BACA JUGA: Pintar! Tak Ada Uang untuk Pulangkan Lukaku, Chelsea: Tukar 3 Pemain Saja, Inter
BACA JUGA: Di Bawah Pemimpin Baru, Tuchel Pegang Kendali Penuh di Jendela Transfer
Pada dua pertandingan pertama saat melawan Swedia dan Meksiko, Korsel menelan kekalahan yang memastikan mereka gagal lolos ke babak penyisihan.
Meski demikian, racikan Shin Tae-yong membuat tim lawan harus menang dengan tak mudah. Buktinya, mereka hanya mampu menang tipis atas Korea Selatan.
Swedia hanya mampu menang 1-0, sementara Meksiko menang dengan skor 2-1. Lalu bagaimana dengan Jerman yang menyandang status juara bertahan?
Pada laga pamungkas di Grup F Piala Dunia 2018, sejatinya Jerman masih punya kans lolos andai menang atas Korea Selatan dengan skor minimal 2-0.