Lihat ke Halaman Asli

Yohanes Ishak

Penulis Olahraga, Hiburan, dan lain-lain

Ketika Baper Hancurkan Magis: Maaf, Tolong, dan Terima Kasih

Diperbarui: 13 April 2021   17:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi mulut ditutup (foto: Khrusonphasa).

Semenjak ada kata baper di Indonesia, rasa empati dan simpati orang-orang mulai memudar bahkan hilang.

Mungkin, ada yang masih belum tahu apa itu baper dan biasanya kalangan orang tua yang tentunya sudah tak terlalu memusingkan Bahasa gaul di Tanah Air.

Jadi, Baper itu adalah singkatan dari Bawa Perasaan yang berarti orang yang dinilai Baperan adalah orang yang gampang merasa kesal atau merasa emosi atau bisa juga merasa sedih.

"Dia mah baperan orangnya, dibecandain dikit langsung marah atau dibecandain dikit langsung ngambek, sedih."

Kurang lebih ucapan seperti itulah salah satu contoh orang yang sering menggunakan jurus baper saat sedang membicarakan orang lain, padahal dirinya belum tentu terima jika dibilang baper.

BACA JUGA: Cerpen: Tak Mudah Katakan, Jangan Lihat dari Fisik

BACA JUGA: Asal Muasal Lahirnya Nama Indonesia (YMK 4)

Tidak diketahui sejak kapan pastinya dan siapa pencetus kata baper di Tanah Air, namun yang pasti kata Baper mengalahkan tiga kata magis, yakni Maaf, tolong, dan terima kasih.

Padahal, sebelum ada kata Baper tiga kata magis itu juga terbilang sangat sulit diucapkan di Indonesia.

Terbilang sangat sulit karena adanya ego, gengsi, dan rasa hubungan yang sudah dekat dengan orang lain.

Sehingga mengucapkan maaf, tolong, dan terima kasih benar-benar dianggap bukan hal yang penting lagi bagi sebagian besar orang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline