Lihat ke Halaman Asli

Motivasi Sukses: Impian Oleh Johanes Chandra Ekajaya

Diperbarui: 17 September 2015   15:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya Johanes Chandra Ekajaya Alias Yohanes Chandra Ekajaya seorang Pembisnis di bidang Property dan Seorang Motivator dan Penulis juga ingin berbagi Cerita Motivasi, Motivasi Sukses, Motivasi Hidup, Motivasi Sehari-hari, Motivasi Cinta, dan Motivasi Inspirasi. Kali ini saya ingin berbagi sedikit cerita Motivasi Sukses yang berjudul "Motivasi Sukses: Impian Oleh Johanes Chandra Ekajaya". mari kita simak.

Motivasi Sukses: Impian Oleh Johanes Chandra Ekajaya

[caption caption="Motivasi Sukses: Impian Oleh Yohanes Chandra Ekajaya"][/caption]

Impian ibarat bahan bakar. Jika kita tidak mempunyainya kita akan tertinggal dalam kehidupan ini. Ippho santosa penulis buku best seller 7 keajaiban rezeki pernah mengatakan , orang yang tak mempunyai impian itu sama seperti pemakai narkoba, bahkan lebih berbahaya. Pemakai narkoba sudah menyadari akibat dari menggunakanya. Tapi orang yang tak mempunyai impian ia tak menyadari bahwa dirinya akan terkubur hidup-hidup oleh kehidupanya sendiri.

Impian inilah yang membuat hidup semakin bersemangat. Agama mengajarkan kita agarkita mempunyai impian. Kita di perintahkan untuk mengimpikan agar masuk ke dlaam surga. Ini mengisyaratkan agar kita berani mempunyai impian yang besar, tak tanggung- tanggung. Meskipun kita belum tahu apakah kita mampu mewujudkan nya atua tidak, sebagaimana ketika kita mengimpikan surga. Tappi Allah hanya memerintahkan kita hanya untuk berusaha meraihnya, soal hasil biar Allah sendiri yang membalasnya.

Janagn takut mempunyai impian besar. Orang yang tak berani mempunyai impian besar sama saja ini tak yakin bahwa Allah itu maha kuasa atas segala sesuatu. Bila Allah berkehendak , hanya denga “kun fayakun “ maka jadilah impian kenyataan kita.

 “Kesuksesan bukanlah hasil , ia hanyalah hadiah setelah kita berikhtiar dan berdoa.”

“Saat lelah dengan kehidupan, jangan pernah mengatakan “aku akan berhenti di tengah jalan “ , sebaliknya, kita minggir dulu, lelah itu biasa asal jangan lemas”

“besarka impian kita, lamun lakukan dari yang terkecil. Gunung terbentuk dari kerikil-kerikil terkecil, samudera Karen ada tetesan air “

“Harapan itu seperti kempompong , maka jagalah dia agar jangan sampai rusak. Rawat dan pelihara lah dengan baik , agar kelak lahir kupu-kupu indah nan mempesona”

“Hidup buka untuk menghindari kesalahan , namun untuk belajar darinya . karena rasa takut kita belajar berani, karena kesalahan kita belajar tak mengulangi nya lagi”

“Hidup adaah lembaran-lembaran, apa yang kit abaca dan tulis yang akan mewarnai hari- hari kita selanjutnya”

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline