Lihat ke Halaman Asli

Yohanes Bosco Otto

PNS Penyuluh Agama Katolik Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang Babel

Educational Planning

Diperbarui: 29 Maret 2023   08:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

EDUCATIONAL PLANNING

LATAR BELAKANG

Pendidikan merupakan suatu sistem yang mengandung dua aspek pokok, yaitu pendidikan dan pengajaran (pembelajaran). Pendidikan menekankan pada aspek: afektif, psikomotorik, attitude, emosi, moralitas, sosialitas, dan spiritualitas. Sedangkan pengajaran lebih menekankan aspek pengetahuan, kognitif-intelektual, rasionalitas, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan pikiran. Meskipun demikian, kedua aspek ini tidak dapat atau tidak mungkin dapat dipisahkan, baik secara teori maupun dalam implementasinya yang orientasi dan pusatnya adalah peserta didik.

Keberhasilan pendidikan sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain kebijakan, sistem penyelenggaraan, manajemen, sumber daya, dan sebagainya. Dalam manajemen pendidikan tahap pertama yang menentukan keberhasilan pelaksanaan pendidikan ialah perencanaan (planning). Jika perencanaannya baik, maka hasilnya dapat dipastikan baik pula, namun sebaliknya bila tidak, tentu hasilnya pun tidak.

Maka, perencanaan yang baik sungguh harus dilakukan oleh para perencana jika mengharapkan hasil pendidikan yang efektif dan efisien. Dalam hal ini penulis mencoba memberikan pandangan, berdasarkan buku yang berjudul Delineating the scope of the educational problem dari buku Banghart, W .,  Frank., Trull, Albert, Jr., Educational Planning, New York: The Macmillan Company Ltd. 

Referensi ini dipilih karena berbicara tentang perencanaan pendidikan, salah satu bagian integral dalam manajemen pada umumnya dan pendidikan pada khususnya. pada bab satu buku ini menyajikan secara ilmiah (teratur dan sistematis, menggunakan metode, dan rasional) tentang pentingnya, makna, dan hakekat dari masalah perencanaan pendidikan, meskipun tidak bermaksud memberikan pedoman yang ideal.

Maka, pengembangan lebih lanjut sangat tergantung pada kreativitas dan inisiatif dari para pelaku manajemen pendidikan, khususnya mereka yang berfungsi dalam bidang perencanaan.

MASALAH

Sebagaimana telah dikemukakan pada latar belakang di atas bahwa pendidikan yang baik adalah pendidikan yang berkualitas pada dirinya sendiri dan bermanfaat bagi kepentingan peserta didik, masyarakat, dan dunia kerja. Hal ini dapat tercapai apabila ada perencanaan yang baik dan matang. tulisan ini menyajikan penggambaran lingkup masalah perencanaan pendidikan yang pembahasannya meliputi beberapa permasalahan berikut: Mengapa perencanaan pendidikan itu penting?" Apa hakekat dari perencanaan pendidikan, dan apa makna atau pengertian perencanaan pendidikan. Permasalahan ini akan dijawab pada pembahasan berikutnya.

TUJUAN DAN MANFAAT

Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan isi dari topik penggambaran skope/lingkup masalah perencanaan pendidikan yang dapat menjadi bahan acuan bagi para perencana pendidikan dalam membuat perencanaan di bidang umum maupun pendidikan secara efektif dan efisien.  Dan bagi para pembaca, terutama yang bergelut di bidang pendidikan, khususnya manajemen pendidikan bermanfaat sebagai upaya: mengetahui dan memahami pengetahuan, teori, dan sejumlah prinsip tentang perencanaan pendidikan yang akan berguna bagi kami dalam pengembangan perencanaan pendidikan yang berdampak kepada peserta didik, masyarakat dan dunia kerja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline