Lihat ke Halaman Asli

Budaya Mengantri

Diperbarui: 13 Juni 2022   07:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Mengapa Guru di Negara Maju Lebih Khawatir Jika Muridnya Tidak Bisa Mengantri Ketimbang Tidak Bisa Matematika?

Seorang guru di Australia pernah berkata :

"Kami tidak terlalu khawatir anak-anak sekolah dasar kami tidak pandai Matematika". Kami jauh lebih khawatir jika mereka tidak pandai mengantri."

Saya tanya "kenapa begitu?"

Jawabnya :

1. Karena kita hanya perlu melatih anak 3 bulan saja secara intensif untuk bisa Matematika, sementara kita perlu melatih anak hingga 12 Tahun atau lebih untuk bisa mengantri dan selalu ingat pelajaran di balik proses mengantri.

2. Karena tidak semua anak kelak menggunakan ilmu matematika kecuali TAMBAH, KALI, KURANG DAN BAGI. Sebagian mereka anak jadi penari, atlet, musisi, pelukis, dsb.

3. Karena semua murid sekolah pasti lebih membutuhkan pelajaran Etika Moral dan ilmu berbagi dengan orang lain saat dewasa kelak.

"Apakah pelajaran penting di balik budaya MENGANTRI?"

"Oh banyak sekali.."

1. Anak belajar manajemen waktu jika ingin mengantri paling depan datang lebih awal dan persiapan lebih awal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline