Lihat ke Halaman Asli

Mirror or Me?

Diperbarui: 17 Juni 2015   13:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

jengah...
itu terpikir saat aku berkaca...
pada cermin cembung yang cenderung menikung semakin dalam...

sekaleng makanan hinggap di ujung lidah milik manusia dalam cermin,
ah kau tak perlu tahu kalau dia adalah mereka

kenapa aku lalu mengambil kaleng kehidupan yang sudah berkarat dan sekarat itu saat langit sedang meludahkan sampahnya ke dalam tempat sampah kristal lalu masuk ke dalam hatiku,
hatiku yang hatiku bukanlah hatiku yang itu, kau tahu?

ah, kau tak perlu tahu kalau itu adalah mereka
tapi aku tahu..
kalau aku tak pernah adalah aku

(Salatiga, Oktober 2007)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline