Kopi adalah salah satu minuman yang tinggi kafein sehingga cocok untuk diminum pada pagi hari. Dengan meminum kopi kita akan lebih fokus bekerja dan tidak merasa ngantuk.
Kopi dapat kita seduh dari biji kopi atau bubuk kopi. Namun sekarang karena zaman sudah modern, ada yang namanya kopi instan. Seperti namanya kopi dapat kita buat secara instan dan mudah.
Namun kopi instan juga ada kekurangannya. Rasa dari kopi instan tidak seenak kopi yang diseduh. Bahkan bila kopi instan dikonsumsi terlalu banyak akan merusak kesehatan.
Tidak hanya itu, sekarang ada isu kopi instan dicampuri jagung. Jagung memang tidak berbahaya namun bila kamu tahu kopi instan yang kamu minum tidak sepenuhnya kopi, pasti kamu akan merasa kecewa dengan perusahaan kopi tersebut.
Kopi yang dicampuri jagung ini awalnya dilakukan karena harga kopi yang semakin meningkat. Oleh sebab itu, ada perusahaan yang memanggang kopi dan jagung hingga hitam dan mengolahnya menjadi kopi instan.
Hal ini merusak cita rasa dari kopi dan konsumen yang membelinya.
Namun para ahli mengatakan perbedaan kopi asli dan kopi yang dicampuri jagung itu sangat mencolok. Bila ada kopi yang tampak berbentuk setengah gilingan dan berbentuk jagung, kemungkinan besar kopi tersebut adalah kopi palsu.
Selain itu, cita rasa dari kopi yang dicampuri jagung tentu akan berbeda. Kopi palsu ini akan terasa lebih gurih dibanding asam atau pahit.
Bacalah artikel menarik lainnya di situs kami
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H