Kopi adalah minuman tinggi kafein yang biasanya diminum pada pagi hari untuk membantu meningkatkan produktivitas seseorang. Dengan meminum kopi, kita dapat lebih fokus bekerja dan juga melawan rasa ngantuk.
Saat kita punya banyak kerjaan atau sedang lembur, minum kopi akan membuatmu tetap fokus walaupun tubuhmu sudah lelah. karena itulah kopi menjadi andalan bagi para pekerja.
Kopi memang membantu kita untuk tetap fokus bekerja namun tentu ada efek sampingnya. Apakah kamu pernah melihat orang yang gemetaran setelah minum kopi?
Gemetar adalah salah satu efek samping yang dapat terjadi karena minum kopi. Karena itulah beberapa orang menghindari minum kopi.
Gemetaran setelah minum kopi itu disebabkan oleh kafein. Kafein dalam kopi termasuk kategori stimulan karena kafein merangsang otak dan saraf kita untuk tetap bekerja. Hal itu membuat kita bisa tetap fokus dan penuh dengan energi. Namun bila kita mengonsumsi kafein terlalu banyak, sistem saraf kita akan terpengaruh.
Asupan kafein yang terlalu banyak akan berdampak ke sistem saraf kita. Kafein yang terlalu banyak akan terus merangsang otak dan tubuh kita untuk bekerja lebih keras dibanding biasanya hingga tubuh kita bergerak sendiri. Kondisi inilah yang membuat tubuh kita gemetar.
Tidak hanya kafein yang berlebihan, beberapa orang memiliki tubuh yang sensitif terhadap kafein. Orang seperti itu akan mengalami efek samping ini walaupun hanya mengonsumsi kafein dalam jumlah sedikit. Karena itulah kita disarankan untuk tidak minum kopi terlalu banyak.
Bacalah artikel menarik lainnya di situs kami
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H