Lihat ke Halaman Asli

Yohanes leonardi wuang

Freelancer, Manggarai Timur

Hal Positif Merantau Dan Pulang Sebagai Keharusan

Diperbarui: 22 Agustus 2023   11:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

 Yoh L Wuang

Merantau memang memang bukan suatu keharusan, apalagi bagi sebagian orang yang beruntung dari segi ekonomi. Biasanya orang berfikir merantau itu karna faktor terhimpit kebutuhan ekonomi atau mencari pekerjaan yang layak . Namun perlu kita ketahui dengan merantau kita menemukan banyak hikmah selain mencari nafkah , merantau juga memberikan kesempatan untuk bertemu dengan keluarga dan teman baru. Selain itu, merantau ke daerah orang dapat membentuk jiwa dan kepribadian kita, serta membuat kita lebih siap menghadapi berbagai situasi dan masalah.

Merantau juga dapat membantu mengatur pola pikir kita terhadap kehidupan. Dengan mengalami lingkungan baru, kita akan belajar untuk lebih teratur dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Pengalaman-pengalaman baru yang kita dapatkan saat merantau juga dapat membuka wawasan dan memperkaya pengetahuan kita tentang hal-hal yang belum tentu kita dapatkan di kampung halaman.

Dalam merantau, kita juga akan menghadapi tantangan dan kesulitan yang dapat membentuk karakter dan ketangguhan mental kita. Hal ini akan membuat kita lebih kuat dan siap menghadapi berbagai situasi dalam kehidupan.Dengan demikian, merantau memiliki banyak manfaat positif dalam membentuk diri kita secara mental, emosional, dan sosial.

Namun waktu terus berlalu hingga rindu akan kampung halaman dan orang-orang tersayang pasti terlintas dipikiran kita. Seperti ada sebuah kutipan yang berbunyi sprt ini : "Sejauh apapun kamu pergi, kamu akan selalu punya tempat untuk pulang yaitu keluarga. Seorang perantau hanya pergi untuk kembali dan membuktikan kepada mereka bahwa kita bisa pulang dengan keadaan yang berbeda."

“Silakan merantau yang jauh (pergi), tetapi jangan lupa pulang.” Kalimat itu adalah salah satu pesan seorang ibu pada anaknya beberapa tahun lalu.

"Salam sukses buat para perantau"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline