Lihat ke Halaman Asli

Prihatin Kondisi Perbatasan

Diperbarui: 24 Juni 2015   09:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kurang lebih sebulan berada di Kota kecamatan lumbis yakni desa mansalong, saya sungguh sangat prihati dengan kondisi masyarakat yg ada di perbatasan ini. Kondisi generasi mudanya sungguh memprihatinkan lebih hancur dari kehidupan generasi di kota-kota besar. mansalong boleh dikatakan PINTU  strategis keluar masuknya barang-barang terlarang karena pengawasan yg tidak ketat. betapa tidak peredaran miras, judi togel yg bandarnya dari negeri tetangga, judi sabung ayam dan obat-obat terlarang yg juga dari negeri tetangga merajalela di desa mansalong. beberapa informasi yg saya dapat ternyata para pelaku sering kali bermain mata dengan aparat keamanan sehingga kejahatan ini tampaknya mendapat angin segar untuk terus berjalan tanpa tersentuh hukum. selain itu kejahatan ini menjadi lahan yg menghasilkan duit bagi beberapa aparat yg bertugas di mansalong. Saya pribadi salut dengan kepala daerah Malinau yg wilayahnya  berbatasan langsung dengan mansalong yg melarang keras peredaran MIRAS dll di wilayahnya sampai-sampai itu menjadi PERDA. sehingga tidak heran setiap kendaraan dari Mansalong yg masuk ke daerah malinau selalu diperiksa.

kepada semua pihak yang terkait di daerah Nunukan mohon ini diperhatikan dengan serius! sebab mansalong adalah salah satu pintu masuknya obat-obat terlarang yg tidak terawasi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline