Lihat ke Halaman Asli

Kinetika Kimia

Diperbarui: 24 Mei 2024   14:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rencanamu.id

Kinetika Kimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari kecepatan dan mekanisme reaksi kimia. Kinetika kimia membahas tentang bagaimana dan mengapa suatu reaksi kimia terjadi, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi.

Dalam kebanyakan reaksi, kinetika kimia hanya mendeteksi bahan dasar permulaan yang lenyap dan hasil yang timbul, jadi hanya reaksi keseluruhan yang dapat diamati. Perubahan reaksi keseluruhan yang terjadi kenyataannya dapat terdiri atas beberapa reaksi yang berturutan, masing-masing reaksi merupakan suatu langkah reaksi pembentukan hasil-hasil akhir. Dalam membicarakan reaksi reaksi kimia adalah penting untuk membedakan antara reaksi keseluruhan dan satu langkah reaksi dalam reaksi tersebut.

Berikut adalah penjelasan rinci mengenai kinetika kimia:

1. Kecepatan Reaksi. Kecepatan reaksi adalah perubahan konsentrasi reaktan atau produk per satuan waktu. Kecepatan reaksi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti suhu, tekanan, konsentrasi, luas permukaan, dan katalis.

2. Teori Tumbukan. Teori tumbukan menjelaskan bahwa reaksi kimia terjadi ketika partikel-partikel reaktan bertumbukan dengan energi yang cukup.A gar reaksi dapat terjadi, partikel-partikel harus memiliki energi aktivasi yang cukup untuk melewati energi penghalang. Semakin banyak tumbukan yang efektif, semakin cepat reaksi akan berlangsung. 

Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kinetika Kimia

   a. Suhu. Kenaikan suhu akan meningkatkan energi kinetik partikel, sehingga meningkatkan frekuensi tumbukan. Kenaikan suhu juga akan meningkatkan energi aktivasi yang dapat dilewati oleh partikel.

   b. Konsentrasi. Semakin tinggi konsentrasi reaktan, semakin banyak partikel yang tersedia untuk bertumbukan. Hal ini akan meningkatkan frekuensi tumbukan dan mempercepat reaksi.

   c. Luas Permukaan. Semakin luas permukaan reaktan, semakin banyak partikel yang dapat bertumbukan. Hal ini dapat dilakukan dengan menghaluskan atau menghancurkan reaktan padat menjadi partikel-partikel yang lebih kecil.

   d. Katalis. Katalis adalah zat yang dapat mempercepat reaksi tanpa ikut bereaksi. Katalis bekerja dengan menyediakan jalur reaksi alternatif yang memiliki energi aktivasi lebih rendah.

4. Orde Reaksi dan Persamaan Laju Reaksi. Orde reaksi adalah eksponen dari konsentrasi reaktan dalam persamaan laju reaksi. Persamaan laju reaksi menggambarkan hubungan antara kecepatan reaksi dengan konsentrasi reaktan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline