Puan, meskipun kamu ayu
kamu bukan yang nomor satu
bukan pula ratu
Puan, gelar itu hanya semu
Puan, masa depan anakmu ada dipundakmu
kuatkan bahumu
tegarkan hatimu
Puan kuatkan kakimu di jalan terjal berliku
Puan, menangislah jika membuat lega hatimu
Tapi Puan, sembunyikan sedihmu
jangan terlihat orang lain, apalagi anakmu