Lihat ke Halaman Asli

Kondisi Kerja dan Psikologi Kerekayasaan/Ergonomi

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Ergonomi yaitu: sebuah ilmu yang membahas atau mengkaji bagaimana mendesain linagkungan kerja atau aspek-aspek psikologis dalam lingkungan kerja. Psikologi kerekayasaan merupakan penerapan prinsip dan penemuan psikologi yang menciptakan mesin-mesin, alat-alat atau perlengkapan teknologi yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan manusia.

Kecelakaan yang seringkali terjadi ditempat kerja dikarenakan alat atau perlengkapan yang didesain tidak sesuai dengan kebututhan manusia. Kebanyakan keccelakaan terjadi karena sering mengabaikan unsur manusia dalam mendesain peralatan. Sebagai contoh: Seseorang bekerja dengan jadwal yang sudah ditentukan, paling tidak setengah hari atau yang sering kita dengar dengan sebutan Shift Kerja merupakan pola waktu kerja yang diberikan pada tenaga kerja untuk mengerjakan sesuatu oleh perusahaan dan biasanya dibagi atas kerja pagi, sore dan malam. Mengapa demikian? Hal ini telah dipertimbangkan dengan matang oleh pihak perusahaan tentang kondisi dan produktifitas kerja karyawan. Pekerja membutuhkan waktu istirahat, maka dari itu tidak kita temukan perusahaan yang mempekerjakan karyawannya tanpa memberinya waktu istirahat.

Peran dari seorang psikolog dalam hal ini yaitu untuk bekerja sama dengan desainer atau teknik untuk menciptakan mesin-mesin perlengkapan , lingkungan kerja dan teknologi yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan manusia. Mereka memastikan bahwa semua hal didesain dengan sederhana, aman dan mudah untuk digunakan. Mereka itulah yang disebut dengan human factor.

Jenis-jenis human error:

· Error of ammission: terjadi ketika seseorang lupa dalam melakukan tugas atau sebagian tugasnya.

· Error of commission: terjadi ketika seseorang melakukan kesalahan dalam menyelesaikan tugasnya.

· Extraneous act: mengarah pada beberapa perilaku yang mengalihkan perhatian dari tugas yang sedang dilakukanya.

· Sequential error: terjadi ketika tugas dilakukan diluar rangkaian yang seharusnya, melakukan tugas tidak sesuai dengan urutan yang sudah ditentukan. Seseorang melakukan proses pada tahapan kedua sedangkan proses pada tahapan pertama belum dilakukan.

· Time error: terjadi ketika seseorang melakukan tugas terlalu cepat atau terlalu lama dari waktu yang telah ditentukan.

Environment Design

· Work space: mempertimbangkan dimensi fisik manusia dalam mendesain lingkungan kerja. Semua perlengkapan kerja dirancang sesuai dengan kebutuhan orang-orang pada kebanyakan.

· Engineering anthropometry: aplikasi dimensi dan karakteristik fisik manusia untuk mengoptimalkan hubungan manusia dengan dan mesin dillingkungan kerja.

Mempertimbangkan: extreme person/avarege person.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline