Lihat ke Halaman Asli

Pembelajaran Daring Menyebabkan Efektivitas Pembelajaran Terganggu

Diperbarui: 14 Maret 2021   18:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Corona virus 2019 atau yang sering disebut COVID-19 hingga saat ini masih belum bisa dimusnahkan. Virus yang pertama kali muncul di kota Wuhan, China ini telah menyebabkan dampak dalam berbagai bidang, seperti bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi, bahkan virus ini dapat menyebabkan kematian. 

Sudah satu tahun lebih virus ini melanda Indonesia, selama pandemi ini masyarakat terpaksa untuk tetap dirumah saja demi memutus rantai penyebaran virus. Menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan merupakan sebuah kewajiban. Segala kegiatan saat ini dikerjakan dirumah, dari mulai belajar dan bekerja. 

Sebenarnya fenomena ini dapat berdampak positif maupun negatif, dampak positif yang dapat kita rasakan, saat ini kita dapat lebih dekat dan banyak menghabiskan waktu dengan keluarga karena biasanya kita sibuk mementingkan urusan masing-masing sehingga jarang sekali berkumpul bersama keluarga. 

Namun fenomena ini banyak memberikan dampak negatif untuk semua orang, seperti sulitnya untuk berinteraksi secara langsung dengan orang-orang, segala kegiatan menjadi terhambat, sistem kegiatan belajar dan mengajar menjadi terganggu, banyak sekali orang yang kehilangan pekerjaannya dan berkurangnya pendapatan untuk para pedagang.

Baru-baru ini dikabarkan munculnya varian baru virus corona yaitu mutasi virus corona B.1.1.7, yang pertama kali terdeteksi di Inggris dan kini telah ditemukan di Indonesia. Dengan adanya varian virus baru ini  kita harus lebih berhati-hati dan selalu menjaga kesehatan, untungnya vaksin tetap efektif terhadap varian baru virus corona B.1.1.7 ini. 

Dampak yang kini saya rasakan bersama para pelajar yang lain adalah sistem pembelajaran kurang efektif, karena saat ini kegiatan belajar dan mengajar dilakukan di rumah masing-masing secara daring yang dilakukan secara online. Beberapa masalah yang menghambat terlaksananya efektivitas pembelajaran dengan metode daring diantaranya adalah :

Kurang memadainya Sarana dan Prasarana untuk pembelajaran

Sarana dan prasarana yang digunakan dalam pembelajaran secara daring  yaitu seperti Handphone dan kuota internet tergolong harganya cukup mahal. Masih banyak di daerah Indonesia siswa yang tidak memiliki sarana dan prasarana yang mendukung, karena kondisi ekonominya yang kurang cukup. Hal ini menyebabkan pembelajaran menjadi terganggu, dan materi yang diajarkan tidak tersampaikan dengan baik.

Keterbatasan kemampuan dalam menggunakan Teknologi Informasi

Kondisi guru dan siswa di Indonesia tidak seluruhnya paham dengan penggunaan teknologi, seperti contohnya guru-guru yang lahir pada tahun sebelum 1980-an. Kurangnya kemampuan dalam menggunakan teknologi informasi ini membuat guru dan siswa menjadi salah satu kendala dalam kegiatan belajar dan mengajar.  Begitu pun dengan siswa yang kondisinya hampir sama, sehingga hal ini menghambat terlaksananya efektivitas dalam pembelajaran.

Akses internet yang kurang mendukung

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline