Lihat ke Halaman Asli

Meski Pandemi, Kreativitas Tak Pernah Mati

Diperbarui: 24 November 2020   01:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Sampai saat ini pandemi COVID-19 masih meresahkan banyak orang, karena pandemi ini memberikan banyak sekali dampak yang sangat besar salah satu yang terkena dampak tersebut yaitu dunia pendidikan. Pelajar diminta untuk belajar di rumah untuk mencegah laju penyebaran virus corona, ini berarti kegiatan terpusat di rumah.

Pandemi ini membuat pembelajaran terganggu karena beberapa siswa tidak memiliki sarana dan prasarana yang layak untuk melakukan pembelajaran jarak jauh melalui media daring, selain itu banyak dari siswa terganggu pembelajarannya dikarenakan sinyal yang buruk. Alhasil materi pembelajaran yang mereka dapatkan sulit dipahami.

Adapun kegiatan yang terganggu selain pembelajaran yaitu kegiatan organisasi disekolah. Sebelum adanya pandemi COVID-19 ini, kegiatan organisasi terlaksana dengan baik dan lancar, bahkan banyak sekali kegiatan-kegiatan yang menarik dan membangun karakter siswa-siswi di sekolah. 

Namun setelah adanya Pandemi ini  sekolah ditutup dan berbagai kegiatan organisasi sempat tertunda bahkan terhenti untuk beberapa bulan lamanya, tak terkecuali berbagai kegiatan yang biasa dilaksanakan secara rutin bagi para siswa yang sangat aktif berkecimpung dalam sebuah wadah yang bernama organisasi.

Namun meski kondisi pandemi saat ini, tidak membuat kreativitas menjadi mati. Salah satu contohnya yaitu organisasi School Press Centre (SPC) yang berada di SMA Negeri 1 Padalarang yang di bina oleh ibu DRA. Siti Kurniati, dengan mengadakan pertemuan perdana virtual melalui media zoom. Adapun acara yang dilakukan dalam kegiatan tersebut yaitu memperkenalkan kepengurusan organisasi SPC ini kepada kelas 10 yang baru yang tujuannya menjalin silaturahmi dan agar mempererat persaudaraan dan bisa lebih dekat satu sama lain sesama anggota walaupun belum bertemu secara langsung tapi dengan diadakannya pertemuan secara virtual ini diharapkan kedepannya dapat bekerja sama dengan baik yang diawali dengan hubungan yang baik.

Namun karena acara tersebut dilakukan melalui media zoom, acara mengalami beberapa kendala, seperti kendala jaringan yang buruk sehingga mengakibatkan suara yang kurang jelas, selain itu acara sedikit kurang aktif karena biasanya perkenalan tatap muka di awali dengan beberapa games agar tidak canggung, sedangkan melalui zoom mengalami keterbatasan, alhasil anggota baru kelas 10 sedikit kurang aktif, namun Pembina sebisa mungkin membuat anggota menjadi aktif untuk berbicara dan dekat sesama anggota lainnya seperti, saling bercerita dan menampilkan beberapa video  hasil anggota SPC agar ada sedikit hiburan dan tidak membuat acara terasa monoton.

Dari acara pertemuan virtual tersebut memberikan banyak manfaat seperti, menjadi kenal satu sama lain meskipun tidak bisa bertemu secara langsung,dan manfaat lainnya yaitu bisa tetap berorganisasi bersama dari rumah masing-masing dan membuat pengalaman baru berdiskusi bersama secara virtual.

Karena pandemi ini beberapa kegiatan harus dilakukan di rumah (Work From Home)         yang mengakibatkan kehabisan ide untuk berbuat apa, dan beberapa orang mengalami kebosanan, stress, dan kebingungan dalam memilih aktivitas yang dapat dilakukan dan banyak orang merasakan kebosanan di rumah alhasil aktivitaspun menjadi tidak produktif. Pandemi saat ini jangan dijadikan alasan untuk kita menjadi tidak kreativ dan aktif dalam melakukan kegiatan. Banyak sekali aktifitas kreativ yang bermanfaat yang dapat kita lakukan, banyak hal yang baru yang dapat kita coba, seperti:

1. Berolahraga

Selain membuat tubuh menjadi kuat dan sehat banyak sekali manfaat dari olahraga, apalagi kondisi pandemi saat ini yang mengharuskan kita berolahraga untuk meningkatkan imun tubuh. Kita dapat mencoba beberapa olahraga baik yang biasa dilakukan ataupun yang belum pernah dilakukan. Seperti mencoba olahraga senam, yoga dan masih banyak lagi.

2. Memasak

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline