Dibalik ketegasan sikap sebagai seorang anggota POLRI ada kelembutan hati yang membuat Aiptu Hartana bisa tampil luwes dalam pergaulan di lingkungan tempat tinggalnya. Satu momen langka, bahkan baru terjadi sekali pada Forum RW di lingkungannya, yaitu ketika Aiptu Hartana dengan terisak menangis saat menyampaikan usulan peningkatan kesejahteraan Korp Satpam yang bekerja menjaga keamanan wilayah RW tempat tinggalnya.
Kebetulan Aiptu Hartana sehari-hari selain bertugas sebagai anggota POLRI, juga mengemban amanat warga sebagai Koordinator Keamanan RW. 014 Taman Jatisari Permai, Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
12 anggota satpam saat itu menjadi tanggung jawabnya sebagai Koordinator Keamanan RW. Ketegasan Aiptu Hartana dalam mendisiplinkan Korp Satpam RW sudah tak diragukan lagi. Sangat mungkin hal ini dilandasi latar belakang Aiptu Hartana sebagai anggota POLRI.
Namun siapa sangka dibalik sikap tegas tersebut ternyata ada sisi kelembutan hati yang tidak tega dengan kondisi kesejahteraan anggota satpam dengan penghasilan yang minim dan harus menghidupi keluarga masing-masing. Dan peserta rapat Forum RW ketika itu menjadi hening saat tiba-tiba Aiptu Hartana terisak tak kuasa menahan tangis menyampaikan kondisi kesejahteraan anggota satpam yang dipekerjakan untuk menjaga keamanan RW.
Kejadian Aiptu Hartana terisak menangis saat rapat Forum RW tersebut sudah terjadi lebih dari tujuh tahun yang lalu. Kalau dihitung secara periodisasi Kepengurusan RW, hingga saat ini Aiptu Hartana sudah menjalani empat periode sebagai Koordinator Keamanan RW. Total waktu sudah lebih dari sebelas tahun dan sudah membantu tugas tiga Ketua RW hingga saat ini.
Pada tahun 2023 ini Aiptu Hartana mendapat tambahan tugas fungsional sebagai Polisi RW, program baru dari Polda Metro Jaya. Namun sebenarnya Aiptu Hartana telah mengemban amanat sebagai "Polisi RW" lebih dari 11 tahun. Faktanya adalah bahwa Aiptu Hartana dengan penuh dedikasi telah dan sedang mengabdikan diri sebagai Koordinator Keamanan RW. 014 Taman Jatisari Permai, Jatisari, Jatiasih, Kota Bekasi.
Dua periode Kepengurusan RW tahun 2012 - 2018 Aiptu Hartana sangat membantu penulis, yang saat itu kebetulan mengemban amanat warga sebagai Ketua RW. Berlanjut satu periode berikutnya tetap dipercaya dan mendedikasikan diri sebagai Koordinator Keamanan, tahun 2018 - 2021. Kepengurusan RW pada tahun 2021 kembali berganti untuk periode hingga tahun 2026, dan Aiptu Hartana tetap dipercaya dan tetap mengabdikan dirinya untuk tugas sosial kemasyarakatan ini.
Semangat sebagai abdi dan pengayom masyarakat, slogan Kepolisian RI, benar-benar diamalkan oleh Aiptu Hartana dalam kehidupan keseharian di lingkungan RW tempat tinggalnya bersama keluarga. Semangat tersebut tak terlepas dari sikap religius seorang Aiptu Hartana, yang juga aktif di Yayasan Majelis Cinta Rasulullah pimpinan Ust. Fauzi Ichsan.
Aiptu Hartana menganalogikan kehidupan sebagai es batu, digunakan atau tidak digunakan akan tetap mencair. Dan hal ini disikapinya dengan terus berbuat kebaikan agar kehidupannya dapat memberikan manfaat yang optimal untuk lingkungan tempat tinggalnya. Sehat selalu dan tetap semangat untuk Aiptu. Hartana.
Semoga tulisan ini bisa menjadi tambahan referensi tentang polisi baik, menginspirasi anggota polisi yang lain sekaligus menjadi pengingat untuk para oknum anggota POLRI yang masih jauh dari sikap dan perbuatan sebagai polisi yang melayani dan mengayomi masyarakat. Semoga juga dapat turut mengangkat citra POLRI yang sedang terus berbenah mengembalikan citranya. Adakah cerita tentang Polisi Baik di lingkungan anda? Yuk dibagi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H