Lihat ke Halaman Asli

142 Motor untuk Guru di Pedesaan

Diperbarui: 17 Juni 2015   20:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

apa yang kalain lakukan jika kalian mendapatkan itu semua , pasti kalain akan terkejut kan
Berdasarkan data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pada 2012 jumlah guru di Indonesia mencapai 2,7 juta. Dari jumlah tersebut, 1,5 juta di antaranya belum berkualifikasi S-1. Selain itu, mereka masih terkonsentrasi di pulau-pulau padat penduduk, seperti Jawa dan Sumatera.
Fakta lain menyebutkan di pulau-pulau padat penduduk terjadi kelebihan guru hingga 500 ribu orang. Namun, situasi yang berbanding terbalik terjadi di daerah pedalaman. Misalnya, Provinsi Papua yang masih membutuhkan sedikitnya 500 guru. Bahkan, di pelosok hutan Kalimantan tak jarang ditemukan SD atau SMP yang hanya memiliki 3-4 orang guru.
Padahal, guru sebagaimana sering didengungkan adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Peran guru tak terhingga dalam menciptakan pemimpin bangsa. Tanpa guru, kemajuan suatu bangsa tak akan terjadi. Oleh sebab itu, tak terbayangkan jika negara seluas Indonesia, kebutuhan gurunya kurang mencukupi. Bayangkan, berapa banyak anak bangsa yang terjerat di jurang kebodohan.

Apresiasi


Oleh sebab itu, kita patut memberikan apresiasi kepada guru-guru, terutama mereka yang mengajar di daerah terdepan, terpencil, dan terluar Indonesia. Walaupun mengajar dengan segala keterbatasan, semangat pengabdian mereka tak pernah padam. Nah, apresiasi kepada guru ini salah satunya dilakukan oleh BRI.
“Untuk kemajuan anak bangsa, guru mengabdi dengan setulus hati. Mereka layak mendapatkan apresiasi untuk kesetiaan dan pengabdian atas profesi mereka. Untuk 142 guru dari daerah terpencil, kami berikan sepeda motor operasional dengan harapan dapat menambah semangat mereka mencerdaskan anak bangsa. Guru-guru tersebut mengajar dari tingkat SD, SMP, dan SMU. Mereka merupakan guru-guru berprestasi yang telah diseleksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” ujar Corporate Secretary BRI Muhamad Ali.

Kerja sama


Muhamad Ali menambahkan, hal ini merupakan salah satu upaya BRI untuk berpartisipasi dalam mencerdaskan anak bangsa. Sebelumnya upaya ini dilakukan BRI bekerja sama dengan Kodam Jaya yang telah merenovasi 17 sekolah yang tersebar di Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang.
Selain itu, BRI bekerja sama dengan TNI AL dan Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu dalam memberikan bantuan kapal pintar untuk dioperasikan di Raja Ampat, Papua. Ada juga bantuan sepeda motor pintar yang ditempatkan di ujung selatan Indonesia yaitu Rote Ndao dan bantuan rumah pintar yang dibangun di ujung utara negeri ini, Miangas.

dikutip dari kompas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline