Lihat ke Halaman Asli

Audit Siklus Penggajian dan Kepegawaian

Diperbarui: 7 April 2016   23:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN

audit proses penggajian dan kepegawaian untuk audit atas laporan keuangan, Bab ini di,mulai dengan gambaran umum mengenai proses manajemen sumber daya manusia dan kemudian membahas tiga komponen dari model risiko audit.

 A. Gambaran umum Proses Penggajian dan Kepegawaian

 Topik-topik berikut yang terkait dengan proses penggajian dan kepegawaian :
 • Jenis-jenis transaksi dan akun laporan keuangan yang terpengaruh
 • Jenis-jenis dokumen dan catatan
 • Fungsi-fungsi utama
 • Pemisahan tugas fungsi

 Jenis-jenis Transaksi dan akun laporan keuangan yang terpengaruh
 Dua jenis transaksi yang khususnya terdapat dalam proses penggajian dan kepegawaian adalah :
 • Pembayaran kepada karyawan atas jasa yang diberikan
 • Akrual dan pembayaran dari kewajiban yang terkait dengan penggajian yang timbul dari jasa karyawan, termasuk untuk jaminan social dan pajak bagi pengangguran.

 Proses penggajian dan kepegawaian mempengaruhi banyak akun dalam laporan keuangan. Akun yang paling berpengaruh secara signifikan oleh tiap jenis transaksi adalah sebagai berikut :

 Jenis transaksi Akun yang dipengaruhi
 Transaksi penggajian Kas
 Persediaan
 Berbagai kewajiban yang terkait dengan penggajian dan akun beban
 Transaksi utang gaji Kas
 Berbagai akrua; (seperti pajak penghasilan karyawan dan biaya pension)

 Jenis-jenis dokumen dan catatan
 Dokumen dan catatan yang terdapat dalam proses penggajian dan kepegawaian : :
 Catatan karyawan termasuk tingkat upah atau otorisasi gaji
 Merupakan catatan karyawan berisi informasi mengenai sejarah kerja setiap karyawan, termasuk tanggal pengangkatan, tingkat upah atau gaji, formulir otorisasi pemotongan gaji, tingkat upah dan otorisasi penyesuaian gaji, evaluasi kinerja, dan pemberitahuan perbehentian, jika ada.

 W-4 dan formulir otorisasi pemotongan lainnya
 Karyawan harus mengotorisasi pemotongan dari gajinya. Organisasi oleh karena itu harus menggunakan formulir otorisasi untuk mendokumentasikan pemotongan tersebut.

 Kartu Jam kerja
 Dokumen ini mencatat jumlah jam kerja karyawan, termasuk waktu karyawan mulai dan berhenti bekerja.

 Catatan cek gaji/setoran langsung
 Catatan ini menunjukkan jumlah yang dibayarkan ke karyawan atau jasa yang diberikannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline