Lihat ke Halaman Asli

Pengujian Substantif terhadap Saldo Piutang Usaha

Diperbarui: 4 April 2016   20:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

A.    Definisi Audit Siklus Pendapatan dan Uji Substantif

                        Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berlangsung dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan2 tersebut. Tujuan utama siklus pendapatan adalah menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai.

Pengujian substantif (Substantive Test) adalah perosedur yang digunakan untuk menguji kekeliruan atau ketidakberesan dalam bentuk uang yang langsung mempengaruhi kebenaran saldo laporan keuangan. Kekeliruan tersebut sering disebut dengan salah saji moneter (dalam satuan mata uang) yang merupakan indikasi yang jelas terjadinya salah saji dalam saldo laporan keuangan.

B.       Permasalahan Audit Terhadap Siklus Pendapatan

1.      Tujuan Audit

1.       Eksistensi atau okurensi ( existence or occurrence ), yang meliputi :

a.   Pencatatan transaksi penjualan tercerminkan pada barang – barang yang dikirimkan kepada pembeli dalam periode yang di audit.

b.  Pencatatan transaksi penerimaan kas terceminkan pada penerimaan kas dalam periode penjualan kredit serta penerimaan kas.

c.   Pencatatan transaksi penyesuai penjualan telah memperoleh persetujuan dari pejabat yang berwenang.

d.   Pencatatn saldo piutang dagang benar – benar mencerminkan jumlah yang menjadi hak perusahaan untuk periode yang di audit.

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline