Lihat ke Halaman Asli

Yogi Riyandika

mahasiswa di upnvyk

Pentingya Character Building di Zaman Sekarang

Diperbarui: 12 Agustus 2023   23:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Setiap individu  memiliki karakter yang berbeda-beda antar satu dengan yang lainnya. Karakter dalam diri seseorang terjadi melalui proses pembelajaran sepanjang hidupnya. Karakter lebih mengarah pada moral dan budi pekerti seseorang, tentunya yang bersifat positif. Ibaratkan sebuah karakter seperti pohon, seseorang yang memiliki karakter yang kuat layaknya pohon yang besar dan kokoh. Pohon yang besar dan kokoh tentu saja memiliki bayangan yang meneduhkan baik bagi orang yang singgah maupun yang hanya lewat. Sama seperti pohon tersebut, seseorang yang memiliki karakter yang positif akan dirasakan dampak baiknya oleh orang lain yang ada disekitarnya. Dengan itu, character building sangatlah penting untuk mewujudkan karakter yang positif.

Pengertian Character Building dari segi bahasa, Character Building atau membangun karakter terdiri dari dua suku kata yaitu membangun (to build) dan karakter (character) artinya membangun yang mempunyai sifat memperbaiki, membina, mendirikan. Character building (membangun karakter) merupakan suatu upaya untuk membangun dan membentuk akhlak dan budi pekerti seseorang menjadi baik. Pada dasarnya character building dibutuhkan semua orang, contoh secara spesifik bagi pelajar dan mahasiswa dengan tujuan untuk memotivasi diri mereka agar dapat mencapai cita-citanya. Apalagi pelajar dan mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa.

Alasan mendasar pentingnya character building bagi mahasiswa yaitu, Pertama, secara disadari atau tidak, disengaja atau tidak, lembaga pendidikan seperti kampus berpengaruh terhadap karakter mahasiswa. Kedua, Secara politis, setiap negara mengharapkan warga negara yang memiliki karakter positif. Banyak hal yang berkaitan dengan kesuksesan pembangunan sebuah negara sangat bergantung pada karakter bangsanya. Demokrasi yang diperjuangkan di banyak negara, sukses dan gagalnya juga tergantung pada karakter warga negara. 

Di sinilah, sebuah lembaga pendidikan seperti kampus harus berkontribusi terhadap pembentukan karakter agar bangsanya tetap bertahan. Ketiga, perkembangan mutakhir ternyata menunjukkan bahwa pendidikan karakter yang efektif mampu mendorong dan meningkatkan pencapaian tujuan-tujuan akademik kampus. Dengan kata lain, pendidikan karakter juga dapat meningkatkan pembelajaran. Tentang nilai atau makna pentingnya karakter bagi kehidupan manusia dewasa ini dapat dikutip pernyataan seorang hakim Agung di Amerika, Antonim scalia:

"Bear in mind that brains and learning, like muscle and physical skills, are article of commerce. They are bought and sold. You can hire them by the year or by the hour. The only thing in the world not for sale is character. And if that does not govern and direct your brains and learning, they will do you and the world more harm than good". (ingat bahwa otak dan belajar, seperti otot dan keterampilan fisik, adalah artikel untuk diperdagangkan. Mereka yang dibeli dan dijual. Anda dapat menyewa mereka dengan tahun atau per jam. Satu-satunya di dunia yang tidak untuk dijual adalah karakter. Dan jika itu tidak mengatur dan mengarahkan otak Anda dan belajar, mereka akan merugikan Anda dan dunia lebih dari yang baik.

Character building bukan sesuatu yang instan untuk didapatkan, membangun sebuah karakter yang baik bisa dilakukan melalui kebiasaan-kebiasaan yang baik. Pembentukan karakter bisa diimplementasikan melalui lingkungan. Kebiasaan-kebiasaan dalam lingkungan menjadi sebuah nilai yang membudaya di dalam masyarakat. Budaya ini kemudian yang akan membentuk karakter seseorang. Oleh karena itu pembentukan karakter dapat saja terjadi di lingkungan keluarga, lingkungan kampus, lingkungan pergaulan, dll. Dengan adanya character building seseorang akan memiliki karakter yang bertanggung jawab, disiplin, percaya diri, kreatif, kerja keras dan lain sebagainya. Selain itu juga akan mendapatkan output berupa : diterima di lingkungan baru, mudah berbaur dengan lingkungan baru, menciptakan SDM berkualitas, dapat menjadi panutan, mudah meraih kesuksesan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline