Lihat ke Halaman Asli

Yogi Pratama

Universitas sebelas Maret

Ikan Kaleng: Menu Praktis dan Bernutrisi untuk Program Makan Bergizi Gratis

Diperbarui: 15 November 2024   09:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi sarden kaleng (Shutterstock)


Di tengah upaya meningkatkan gizi masyarakat, pemerintah dan berbagai organisasi terus mengembangkan program makan bergizi gratis. Salah satu menu yang menarik perhatian adalah ikan kaleng. Mengapa? Selain mudah didistribusikan dan disimpan, ikan kaleng kaya akan nutrisi penting seperti protein, omega-3, dan vitamin D, yang sangat dibutuhkan tubuh. Mari kita telusuri lebih jauh mengapa ikan kaleng menjadi pilihan utama untuk program ini.

Mengapa Ikan Kaleng?

1. Kaya Nutrisi

Ikan kaleng, seperti sarden atau makarel, mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan otak. Selain itu, kandungan proteinnya membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, sementara kalsium dan vitamin D dalam tulangnya sangat baik untuk kesehatan tulang.

2. Harga Terjangkau

Dibandingkan dengan daging segar, ikan kaleng relatif lebih murah namun tetap bergizi tinggi. Hal ini memungkinkan program makan bergizi gratis menjangkau lebih banyak orang tanpa menguras anggaran.

3. Praktis dan Mudah Disiapkan  

Ikan kaleng bisa langsung dikonsumsi atau dipadukan dengan bahan lain. Hal ini membuatnya cocok untuk menu di berbagai daerah, khususnya daerah yang sulit mengakses bahan makanan segar.

4. Daya Tahan Panjang

Ikan kaleng dapat disimpan dalam waktu lama tanpa memerlukan pendinginan. Kondisi ini sangat ideal untuk program yang menjangkau wilayah terpencil atau daerah yang memiliki keterbatasan fasilitas penyimpanan makanan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline