Lihat ke Halaman Asli

Yogi Pratama

IAIN PALANGKA RAYA

Return & Risiko Aset Tunggal

Diperbarui: 4 April 2023   20:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Return dan risiko aset tunggal saling berkaitan dengan bagaimana investor mengevaluasi investasi dan membuat keputusan investasi yang baik.

Tahukah kalian apa yang di maksud dengan Return dan Risiko Aset Tunggal ?
Return adalah pengembalian investasi yang diperoleh oleh investor.
Return juga merupakan hasil yang diperoleh dari investasi.
Return terbagi atas :
1. Return perealisasian 
Return perealisasian ialah return yang telah terjadi. Retur ini dihitung menggunakan   data historis.  Return ini   penting karena  digunakan   sebagai pengukuran kinerja dari perusahaan dan juga berguna sebagai dasar penentuan risiko dimasa datang.
 2. Return ekspektasi (expected return) return ekspektasi ialah return yang diharapkan mampu diperoleh dimasa mendatang atau yang  belum terjadi.
 
Sedangkan risiko aset tunggal adalah  risiko yang harus ditanggung jika berinvestasi hanya pada satu aset saja.
Risiko juga dapat dikatakan sebagai suatu peluang terjadinya kerugian atau juga dapat diartikan sebagai  sebagai kemungkinan terjadinya hasil yang tidak diinginkan atau berlawanan dari yang  diinginkan.  

Dalam industri keuangan terdapat suatu jargon "high risk bring about   high   return",   artinya   jika   ingin   memperoleh   hasil   yang   lebih   besar,   maka akan dihadapkan  pada  risiko yang lebih  besar  juga.   Contohnya  dalam investasi   saham pergerakan   naik-turun   harga   saham   secara   tajam   akan   membuka peluang   untuk   memperoleh   hasil   yang   lebih   besar,  namun   sebaliknya jika   harga bergerak   ke   arah   yang   berlawanan,   maka   kerugian   yang   akan   ditanggung   juga sangat besar.

Apakah return dan risiko saling berhubungan ? Tentu karena Return dan risiko mempunyai hubungan yang positif, artinya adalah  jika semakin besar risiko yang ditanggung, maka semakin besar pula return yang harus dikompensasikan.

Bagaimana risiko dan return menjadi pertimbangan utama untuk anda berinvestasi?

Di dalam dunia investasi, risiko dan return tentu menjadi pertimbangan utama. Jika risiko tidak sesuai dengan imbal hasil investasi, maka lebih baik tidak perlu berinvestasi, karena hal tersebut dikenal dengan istilah high-risk, high return dan begitu pun sebaliknya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline