Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa Universitas Lampung Bina Masyarakat Budidaya Krisan

Diperbarui: 19 November 2020   21:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Sekelompok mahasiswa universitas lampung yang dinaungi oleh UKM Penelitian Universitas Lampung melakukan pembinaan kepada masyarakat Desa Sidokaton di Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus. Pembinaan yang mereka lakukan ini di antaranya melatih pembuatan pupuk kompos dari sisa sayuran dan kotoran ternak warga. Program utama kegiatan bina desa ini yaitu membina salah satu  kelompok wanita tani (KWT) di Desa Sidokaton untuk membudidayakan bunga potong seperti krisan dan mawar.

"Permintaan bunga potong di Provinsi Lampung tiap tahun terus meningkat, tetapi untuk memenuhinya masi membeli dari pulau Jawa, sedangkan ini peluang bisnis bagi masyarakat di bidang florikultura" Pernyataan dari Rita Anggraini selaku ketua dari tim pembinaan ini. Menurut tim (UKM Penelitian) mereka memilih Desa Sidokaton sebagai lokasi binaan karena kondisi lingkungan yang sangat mendukung untuk budidaya bunga dan masyarakat yang sangat produktif dalam hal budidaya pertanian.

Kegiatan yang telah mereka adakan sejak Juli 2018 ini didanai oleh Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti). Mereka salah satu dari 75 tim yang terpilih untuk didanai dalam Program Hibah Bina Desa dari seluruh Indonesia dan juga merupakan satu-satunya tim yang mewakili Provinsi Lampung. Saat ini budidaya bunga krisan di Desa Sidokaton sudah mulai berbunga dengan beberapa jenis krisan seperti krisan tipe standar dan sprai.

bunga yang dibudidayakan didesa sidokaton/dokpri

Pengembangan budidaya pertanian di sektor florikultura di Provinsi Lampung harus ditangani dengan serius, karena ini merupakan potensi ekonomi yang cukup besar yang dapat menyerap tenaga kerja dan meningkatkan perekonomian desa.

kegiatan rutin yang dilakukan dalam pembinaadn/dokpri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline