Lihat ke Halaman Asli

Editorial

Penulis

Tinta Biru di Jari Tangan: Fenomena Baru dalam Pemilihan Umum 2024

Diperbarui: 14 Februari 2024   12:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tinta biru dijari tangan Pemilih Menjadi Tren dan kebanggan sudah berpartisipasi dalam pesta Demokrasi 2024. Garut. Rabu, (14/02/2024). Dok. pribadi

Tinta biru yang menandai jari tangan bukan lagi sekadar sebuah tanda, tetapi telah menjadi tren di ranah maya, terutama di berbagai platform media sosial.

 Melalui digitalisasi yang terus berkembang dan memengaruhi budaya, fenomena ini semakin menarik minat, terutama di kalangan Generasi Z yang aktif menggunakan teknologi pintar. Garut. Rabu, (14/02/2024).

Seorang pemilih yang tidak ingin disebutkan namanya menyatakan kebanggaannya telah berpartisipasi dalam pemilihan umum tahun ini, yang dipengaruhi oleh informasi yang diterimanya melalui media digital. 

Baginya, tinta biru di jari tangan bukan hanya simbol, tetapi juga pernyataan dari keterlibatan dalam menentukan masa depan bangsa.

"Tinta biru di jari tangan adalah lebih dari sekadar tanda, tetapi juga wujud dari peran aktif saya dalam menentukan arah bangsa ini," ujarnya.

Meskipun kita berada dalam era transformasi informasi yang pesat, antusiasme terhadap proses pemilihan umum tetap tinggi. Digitalisasi memberikan nuansa baru dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam proses demokrasi. Hal ini menjadi faktor utama dalam meningkatkan partisipasi pemilih.Seorang warga yang berbicara tanpa menyebutkan identitasnya menyoroti perubahan signifikan yang terjadi dalam pandangan masyarakat terhadap proses demokrasi tahun 2024. 

Melalui media sosial, masyarakat turut membanggakan keterlibatan mereka dalam pemilihan umum dengan berbagi pengalaman.

"Digitalisasi, terutama melalui perangkat pintar, telah menciptakan paradigma baru dalam kemajuan sumber daya manusia dan aspek lainnya. Akses mudah terhadap informasi membuka peluang partisipasi yang lebih luas, termasuk tren tinta biru di jari tangan para pemilih," katanya.

Dengan demikian, tren tinta biru di jari tangan bukan hanya sekadar fenomena sesaat, tetapi juga mencerminkan perubahan dalam cara masyarakat berinteraksi dengan proses demokrasi melalui platform digital. (YG).




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline