Lihat ke Halaman Asli

SMK Kok Gado-gado?

Diperbarui: 24 Juni 2015   16:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Saya mau bercerita sedikit tentang pendidikan SMK

Saya rasa selama ini SMK yang pernah saya temui hanyalah gado-gado. Gado-gado disini mempunyai arti campur-campur. Kebanyakan SMK mempunyai jurusan yang campur-campur, sehingga tidak fokus pada pendidikan yang ideal. Banyak SMK yang mempunyai lebih dari 1 jurusan, bahkan ada yang mempunyai sekitar 6 jurusan dalam satu kompleks sekolah. Hal ini dapat menimbulkan masalah jika siswa tidak diberi fasilitas yang baik dari setiap jurusannya. misalnya, Kita Sebut SMK "A", mempunyai 3 Jurusan yaitu Jurusan pemesinan, pengelasan, dan teknik informasi. contoh masalahnya adalah:


  1. SMK "A" jurusan pemesinan hanya mempunyai 1 mesin bubut, sehingga tidak efektif jika sewaktu-waktu digunakan untuk praktek siswa
  2. SMK "A" jurusan pengelasan hanya mempunyai 2 mesin las busur, sehingga sangat tidak efektif jika jumlah siswa saat praktek yaitu 32 siswa
  3. SMK "A" jurusan teknik informasi memiliki 32 komputer yang sangat cukup digunakan untuk kegiatan praktek denga jumlah siswa 32 orang.


Dari contoh fenomena tersebut bisa saja menjadi masalah karena pemberian fasilitas dari sekolah nampak tidak merata. Hal ini dapat memicu kesenjangan sosial karena sekolah hanya memperhatikan salah satu jurusannya dan seolah-olah jurusan pemesinan dan pengelasan tidak pernah diperhatikan. Tidak hanya itu, siswa jurusan pemesinan dan pengelasan pada akhirnya  tidak mendapatkan pengalaman belajar yang baik dan ilmu ataupun keterampilan yang didapatkan sangat kurang. Dampak-dampak semacam ini sebenarnya tidak harus terjadi dan tidak boleh terjadi pada sekolah menengah kejuruan yang seharusnya mengarahkan siswa pada ketrampilan tertentu sebagai bekalnya.

Maka dari itu, seharusnya SMK itu tidak harus gado-gado. SMK yang ideal adalah SMK yang mempunyai 1 jurusan dan mempunyai fokus yang tinggi terhadap jurusan itu. Fokus yang dimaksud disini adalah fasilitasnya diberikan yang optimal, pembelajaran praktek dapat diefektifkan, perhatian hanya fokus terhadap 1 jurusan, dan lain-lain. Kelebihan-kelebihan semacam ini pada akhirnya dapat mencetak lulusan yang terbaik, lulusan yang kompeten, lulusan yang mempunyai bekal, lulusan yang mempunyai ilmu yang utuh, dan sebagainya.

(ini salah satu cita-cita saya ketika saya lulus dari Jurusan Pendidikan Teknik Mesin UNY, yaitu membuat SMK dengan satu jurusan, yaitu SMK Jurusan Pengelasan)

amiiiinnnn.....

SALAM "SMK BISA", from YOGI ARFIANSYA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline