Lihat ke Halaman Asli

Yoga Zuhasta

Mahasiswa Universitas Airlangga Program Studi S1 Sosiologi 2024

Fenomena Bisnis Frozen Food Online: Apakah ini Peluang atau Tantangan?

Diperbarui: 24 Desember 2024   11:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Frozen Food

Bisnis makanan beku atau frozen food yang berbasis internet telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir terutama di Indonesia. Fenomena tersebut menunjukkan bahwa adanya perubahan dalam gaya hidup masyarakat yang semakin mengutamakan kepraktisan untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka. Namun, seiring dengan berkembangnya pasar, para pelaku usaha di sektor ini menghadapi sejumlah masalah yang perlu diperhatikan.

  • KEPRAKTISAN YANG MENGGODA KONSUMEN

Makanan beku (frozen food) memiliki daya tarik utama dikarenakan praktis. Konsumen tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk memasak makanan yang diinginkan, cukup dengan memanaskan makanan saja. Ini sangat penting bagi orang-orang di kota yang sibuk dan seringkali tidak memiliki banyak waktu untuk memasak makanan.

Kelebihan lain dari bisnis makanan beku online adalah kemudahan akses bagi konsumen sebab dapat memesan berbagai jenis makanan beku, mulai dari cemilan, lauk, hingga makanan khas daerah yang sulit ditemukan secara langsung. Inovasi produk adalah daya tarik lainnya. Produsen makanan beku berusaha membuat makanan beku yang praktis dan sehat bagi konsumen, seperti makanan yang rendah kalori, bebas gluten, atau berbasis bahan organik.

  • LEDAKAN PERSAINGAN PASAR

Jumlah bisnis frozen food online yang meningkat menyebabkan adanya persaingan semakin ketat. Banyak perusahaan baru yang menjual produk serupa bahkan bisa lebih baik dari perusahaan lain sehingga memiliki sedikit hambatan untuk masuk ke pasar ini. Akibatnya, bisnis harus mampu bersaing baik dari segi harga maupun kualitas dan pelayanan.

Strategi pemasaran digital sebagian besar menentukan keberhasilan di industri ini. Penggunaan media sosial, platform e-commerce, dan kolaborasi dengan influencer sangat penting untuk menjangkau pelanggan potensial. Akan tetapi, persaingan untuk menarik perhatian pelanggan di dunia digital semakin sengit.

  • TANTANGAN LOGISTIK DAN KUALITAS PRODUK

Logistik merupakan salah satu masalah terbesar yang dihadapi dalam pasar bisnis makanan dingin. Untuk menjaga kualitas dan keamanan produk beku maka diperlukan adanya rantai pasok dingin atau cold chain yang stabil. Namun, ini masih menjadi masalah yang terjadi di Indonesia, di mana infrastruktur logistik masih menjadi masalah di beberapa daerah, sehingga menjadi hambatan besar yang dialami para pelaku usaha.

Pengemasan dan pengiriman juga memerlukan perhatian khusus. Kesalahan kecil dalam proses pengiriman dapat menyebabkan produk rusak, yang merugikan uang dan merusak reputasi bisnis.  

Meskipun menghadapi banyak masalah, prospek bisnis frozen food online ini masih menjanjikan. Semakin meningkatnya tren belanja online yang didukung oleh kemajuan teknologi dan perubahan gaya hidup, ssehingga membuka peluang besar bagi para pelaku bisnis. Pelaku bisnis harus terus berinovasi untuk bertahan dan berkembang di pasar ini. Menjaga kualitas produk, memperhatikan kebutuhan pelanggan, dan memanfaatkan teknologi adalah kunci untuk sukses di industri ini.

Pada akhirnya, banyaknya bisnis frozen food online menunjukkan adanya perubahan dalam permintaan pelanggan dan menuntut bisnis untuk lebih kreatif dan adaptif. Bisnis ini memiliki potensi untuk menjadi salah satu pilar ekonomi digital yang semakin kuat di masa depan jika diterapkan dengan benar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline