Lihat ke Halaman Asli

Yogaswara F. Buwana

Pemikir Bebas

Memori Sekolah Masa Itu

Diperbarui: 24 Oktober 2021   07:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terpancar dalam mimpi yang hilang
Di saat terik matahari yang merepotkan
Jam istirahat berbunyi dengan kencang
Apakah kenangan sudah berakhir ?
Dalam diri yang sudah tidak sama

Melewati lorong kelas sambil menuju ke masjid sekolah
Berbincang tentang gelora di masa itu
Sambil melangkahkan kaki dan mengayunkan sedikit tangan
Terbanglah ke hayalan masa depan

Dunia saat itu terasa dalam bayangan benderang
Mimpi yang terbentang dalam angan surga
Langkah kembali terasa lebih pelan
Keluguan di masa putih abu yang melupakan kesuraman

Lorong kelas telah terlewati
Ruang guru yang begitu ramai
Di depan ada kakak kelas dan adik kelas bercengkerama
Tentang alunan gelora yang sama

Motor-motor yang terparkir di depan ruang kelas
Masih berada di dalam barisan sinar mentari
Seketika mulai sepi
Jam istirahat telah berakhir
Suara pintu ruang kelas berkali-kali terketuk
Tanda sebuah hukuman akan datang

Memori sekolah di masa itu
Akan menjadi bagian yang tak akan hilang
Tetaplah mengenangnya sebagai langkah waktu
Dan rentangkanlah harapan-harapan yang telah terpendam

Di sore ini langkah kembali menyusurinya
Menatap pemandangan baru yang menghampar
Berdesir suara rerumputan di lapangan sekolah
Menyambut sosok lama yang kembali

Hutan jati di sisi timur sekolah kini telah berubah
Lapangan basket kini menjulang dikelilingi dinding
Akan tetapi garis putihnya masih sama seperti dulu
Seperti yang terpancarkan di memori lama

Berjalanlah ke tempat motor yang dulu
Yang kini telah menjadi taman sekolah
Lembaran baru semakin terbuka
Mengisi setiap goresan catatan
Dalam pompa semangat yang masih muda

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline