Lihat ke Halaman Asli

Yogaswara F. Buwana

Pemikir Bebas

Gawang Bambu

Diperbarui: 15 Oktober 2021   18:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gawang bambu yang masih bertahan

Di tengah lapangan desa yang sudah berubah

Rerumputan yang dulunya hijau kini mengering

Enggan melambai lagi seperti dulu

Bertahun-tahun lalu ku ikut menancapkan gawang itu bersama kawan

Di bawah langit senja masa muda

Berlari-lari bahagia dengan senyumannya

Walau di sana ada gerutu terucapkan

Dan keringat yang mencercah impian

Dulu makian setiap sore berterbangan

Di tepi ilalang yang  mengayun bagaikan gelombang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline